Penerapan Modern Farm Untuk Menunjang Higienitas Dan Kemadirian Pangan Di Pondok Pesantren Darul Mutaqin Kota Batu

Abstract

Pemberdayaan santri di lingkungan pondok pesantren merupakan salah satu kontribusi yang cukup signifikan dari civitas akademika Universitas Brawijaya. Berbagai program pemberdayaan telah dilaksanakan, mulai dari pengembangan alat produksi minuman tradisional dan alat perbengkelan, hingga inovasi kerajinan tangan untuk menambah penghasilan. Perekonomian para santri dan anggota pondok pesantren Darul Mutaqin di Desa Dau, Kota Batu, sebagian besar ditopang oleh para donatur, meskipun ada juga pemasukan dari hasil penjualan produk jamu. Sekolah ini memiliki lokasi yang strategis karena berdekatan dengan persawahan, yang menyediakan sumber daya alam yang melimpah. Ada potensi besar untuk swasembada pangan, terutama melalui peternakan dengan menggunakan pakan hijau yang sehat dari limbah pertanian seperti eceng gondok dan bonggol jagung.Saat ini, sektor peternakan di Pondok Pesantren Darul Mutaqin, khususnya peternakan unggas, masih kurang dimanfaatkan meskipun sumber daya alamnya melimpah. Peternakan unggas, model yang umumnya mudah dikelola, dapat mengalami penurunan keuntungan ekonomi jika tidak direncanakan dengan baik. Desain kandang yang tepat dan sistem manajemen peternakan sangat penting untuk meningkatkan nilai higienis dari produk peternakan dan kesehatan lingkungan pesantren secara keseluruhan.Pengenalan teknologi tepat guna melalui program Doktor Mengabdi diharapkan dapat meningkatkan keterampilan beternak para santri, meningkatkan produktivitas ternak, dan menjaga kesehatan lingkungan. Aspirasi masa depan untuk Darul Mutaqin termasuk mencapai kemandirian ekonomi. Inisiatif ini memberikan solusi melalui pengembangan proyek percontohan sistem peternakan modern yang menggabungkan berbagai teknologi mekanisasi dan otomasi. Teknologi tepat guna ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk unggas yang berkelanjutan, sehingga bermanfaat bagi komunitas pesantren.