Pembuatan Snackbar sebagai Makanan Tambahan Olahraga sebagai Sumber Tinggi Kalori
(1) Universitas Esa Unggul
(2) Universitas Esa Unggul
(3) Universitas Esa Unggul
(4) Universitas Esa Unggul
(5) Universitas Esa Unggul
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Salah satu permasalahan yang timbul dari kekurangan stamina dan daya tahan tubuh atlet menjadi permasalahan utama pada atlet olahraga karena dapat mempengaruhi hasil prestasi olahraga atlet. Prestasi atlet oleh asupan sehari-hari atlet selain itu pada waktu 2-3 jam sebelum pertandingan dapat diberikan camilan agar mudah dikonsumsi dan mudah dibawa kemana-mana. Tujuan: Menganalisis daya terima (aroma, warna, tekstur, rasa dan keseluruhan) dan menganalisis kandungan zat gizi snackbar tepung kacang hijau dengan penambahan tepung jagung. Metode:Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan Desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan membandingkan 3 formulasi dari berbagai jenis formulasi tepung kacamg hijau dan tepung jagung yang ditambahkan ke produk snackbar yaitu F0 (0gr: 100gr), F1 (50gr: 50gr), dan F2 (100gr: 0gr). pengujian Zat Gizi yang dilakukan uji kadar proksimat. Penilaian Organoleptik menggunakan Formulir Likert dengan skala 1-5 terhadap 30 panelis konsumen Uji statistik yang digunakan adalah One Way Anova dengan uji lanjut Duncan. Hasil:Berdasarkan Penilaian Hasil Zat Gizi dan panelis konsumen yang terpilih terpilih adalah F1 dengan kadar air 13,56 gr, kadar abu 1,85 gr, protein 25,56 gr, lemak 9,35 gr, karbohidrat 49,67 gr dan energi 466, 14 kkal. Kesimpulan: Adanya pengaruh penambahan tepung jagung terhadap nilai gizi snackbar. Ada perbedaan yang signifikan terhadap warna, rasa dan aroma.
Kata kunci : Snackbar , tepung kacang hijau, tepung jagung, marathon
Latar Belakang: Salah satu permasalahan yang timbul yaitu kurangnya stamina dan daya tahan tubuh atlet menjadi permasalahan utama pada atlet olahraga karena dapat mempengaruhi hasil prestasi olahraga atlet. prestasi atlet dipengaruhi oleh asupan sehari-hari atlet selain itu pada waktu 2-3 jam sebelum pertandingan dapat diberikan snack agar mudah dikonsumsi secara ringkas dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Tujuan: Menganalisis daya terima (aroma, warna, tekstur, rasa dan keseluruhan) dan menganalisis kandungan zat gizi snackbar tepung kacang hijau dengan penambahan tepung jagung. Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan Desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan membandingkan 3 formulasi dari berbagai jenis formulasi tepung kacamg hijau dan tepung jagung yang ditambahkan ke produk snackbar yaitu F0(0gr:100gr), F1(50gr:50gr), dan F2(100gr:0gr). pengujian Zat Gizi yang dilakukan uji kadar proksimat. Penilaian Organoleptik menggunakan Form Likert dengan skala 1-5 terhadap 30 panelis konsumen Uji statistik yang digunakan adalah One Way Anova dengan uji lanjut Duncan. Hasil : Berdasarkan Penilaian Hasil Zat Gizi dan panelis konsumen didapat formulasi terpilih adalah F1 dengan kadar air 13,56 gr, kadar abu 1,85 gr, protein 25,56 gr, lemak 9,35 gr, karbohidrat 49,67 gr dan energi 466,14 kkal. Kesimpulan: Adanya pengaruh penambahan tepung jagung terhadap nilai gizi snackbar. Ada perbedaan yang signifikan terhadap warna, rasa dan aroma.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, W. O. R. A., Ansharullah, & Asyik, N. (2018). KARATERISTIK ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI SNACK BAR BERBASIS TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara) DAN TEPUNG JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN TINGGI SERAT. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan (JSTP), 3(6), 1448–1459.
Danuarsa. (2006). Analisis Proksimatdan Asam Lemak pada Beberapa Komoditas Kacang-Kacangan. Buletin Teknik Vol.11, 23-28.
Indrawan, I., Seveline, & Ningrum, R. I. K. (2018). PEMBUATAN SNACK BAR TINGGI SERAT BERBAHAN DASAR TEPUNG AMPAS KELAPA DAN TEPUNG KEDELAI Indri Indrawan. I, 1–10.
Kusumastuty, I., Fandianty Ningsih, L., & Rio Julia, A. (2015). Indonesian Journal of Human Nutrition Formulasi Food Bar Tepung Bekatul dan Tepung Jagung sebagai Pangan Darurat (Formulation of Rice Bran Fluor and Corn Fluor as Emergency Food Product). Indonesian Journal of Human Nutrition, 2(2), 68–75. www.ijhn.ub.ac.id
Lana E.Lalujan, G.S. Suhartati Djarkasi, Thelma J.N> Tuju, Dekie Rawung, and Maria F. Sumual. (2017). KOMPOSISI KIMIA DAN GIZI JAGUNG LOKAL VARIETAS MANADO KUNING SEBAGAI BAHAN PANGAN PENGGANTI BERAS. Jurnal Teknologi Pertanian Volume 8 2017 Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Legowo, A. ., Nurwantoro, & Sutaryo. (2005). Analisis Pangan. Semarang: Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Madalena,Heriyanto, Hastuti SP, Leenawaty L.2007. The Effect Of Heating Time To The Contetnt Of Pigments And Vitamin A In CAssava (Manihot glaziovii Muell.Arg) Leaves. Indonesian Journal of Chemistry, Volume 7, Nomor 1, Halaman 105-110.
Murtiningsih, Latifah, dan Andriyani.2013. Kajian Kualitas Biskuit Jagung. Jurnal Rekapangan, Volume 7, Nomor 1, Halaman 111-122.
Palmizal, P. (2018). Pengaruh Latihan Sprint Dan Box Skip Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Pada Pusat Pelatihan Atletik Junior Muaro Jambi. Jurnal Prestasi, 2(3), 7. https://doi.org/10.24114/jp.v2i3.10125
Pradipta, I. (2011). Karakteristik Fisikokimia Dan Sensoris Snack Bars Tempe Dengan Penambahan Salak Pondoh Kering. Universitas Sebelas Maret, 47.
Ramadan, W., & Sidiq, D. Z. (2019). Pengaruh Metode Circuit Training terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2), 101–105.
Sharkey, B.J.(1989).Coach Guide To Sport Physiology. Champaign. Human Kinetics Pub.Inc.
Sudarmadji, S., dkk.2007. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
TKPI, 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. (online) Available at: https://www.panganku.org/id-ID/view (Accessed Jum'at Oktober 2020).
TKPI, 2017.Tabel Komposisi Pangan Indonesia. (online) Available at: https://www.panganku.org/id-ID/view (Accessed Sabtu Oktober 2020).
Wanda ariesta, tiana. (2016). Tingkat Pemahaman Kebutuhan Asupan Gizi Atlet Lari Jarak Jauh Understanding Level of Long Distance Running Athlete Towards the Need of Nutritional Intake. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 2, 1–9.
Situmorang, C., Swamilaksita, D. P., Anugrah, N., Gizi, P. I., Kesehatan, F. I., & Unggul, U. E. (2017). Substitusi tepung kacang hijau dan tepung kacang kedelai pada pembuatan bean flakes tinggi serat dan tinggi protein sebagai sarapan sehat. Universitas Esa Unggul.
Yulia, H. D. (2019). Pengaruh penambahan Kacang Hijau (Vigna radiata) terhadap sifat organoleptik, kadar zat gizi dan daya terima Kahimela Bars. Jurnal Gizi Prima, 4, 16–23. http://jgp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home
Article Metrics
Abstract view : 6224 timesPDF - 2194 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jpg.11.2.2021.100-110
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pangan dan Gizi
Jurnal Pangan dan Gizi |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.