Penerapan Teknologi Sederhana untuk Meningkatkan Keterampilan Petani Sukun di Kota Semarang

Siti Aminah(1*), Wikanastri Hersoelistyorini(2), Muhammad Rully Syahirul Alim(3), Yunan Kholifatuddin Sya'di(4), Diode Yonata(5), Ilham Khoril Alim(6), Novan Nur Abdul Aziz(7), Riska Amelia(8)


(1) Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Manajemen, Universitas Muhammadiyah Semarang
(4) Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(5) Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(6) Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(7) Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(8) Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Buah sukun memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai produk olahan pangan serta menjadi bahan pangan alternatif yang mendukung ketahanan pangan. Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Pertanian, pada tahun 2021 telah membagikan bibit sukun yang diperkirakan akan mulai berbuah pada tahun 2025. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan buah sukun ini untuk mendukung kemandirian pangan. Namun, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi Dinas Pertanian dan kelompok tani sukun, seperti keterbatasan sumber daya manusia (SDM), sarana pengenalan teknologi tepat guna, serta minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan buah sukun. Oleh karena itu, pengenalan teknologi sederhana dalam pengolahan buah sukun sangat diperlukan untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) dan tenaga penyuluh pertanian. Metode yang digunakan meliputi ceramah dan diskusi untuk memperluas wawasan tentang potensi sukun, serta praktikum untuk meningkatkan keterampilan dalam menerapkan teknologi sederhana seperti pengeringan (drying), emulsifikasi (emulsification), dan pemanggangan (baking). Evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, dan observasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta telah memahami potensi buah sukun dan mengenal prinsip-prinsip teknologi pengolahan pangan sederhana. Peserta juga mampu mengimplementasikan teknologi tersebut dalam pengolahan buah sukun menjadi berbagai produk, seperti tepung, nugget, brownies, muffin, wingko babat, dan saus sambal.


Keywords


teknologi sederhana, pengolahan sukun, petani sukun

Full Text:

PDF

References


Adinugraha, H.A., dan Susilowati S., 2014. Variasi Kandungan kimia Tanaman Sukun ddari beberapa Populasi di Indonesia sebagai sumber pangan dan Obta. Jurnal Hutan Tropis Vol.2 No.3. P: 226-232

Adinugraha H.A., dan Setiadi D., 2018. Pengembangan Klon Sukun Artocarpus altilis (Park.) Fosrberg) Unggulan untuk mendukung Ketahanan Pangan. Jurnal Biologi Tropika. Vol, 1No.2 Hal. 21-29.

Alsuhendra dan Ridawati, 2022. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Kepedulian Siswa SMA di Kecamatan Duren Sawit dan Pulo Gadung Jakarta Timur terhadap Keamanan Makanan Jajajan. Jurnal Teknologi Busana dan Boga. Vo.10 No.2.

Arsandi,A.S., R Wahyu D., Ismiyati., Hermawan F., 2017. Dampak Pertumbuhan Penduduk Terdadap Infrastruktur di Kota Semarang. 2017. Jurnal Karya Teknik Sipil. Vol.6, Nomor 4, P: 1-14

Aras N.R., 2023. Pelarihan pengolahan sukun menjadi Tepung sukun dan cookies sebagai alternatif Pengganti Tepung Terigu. Dinamisia. Vol. 7. No. 4. Hal 1150-1160

Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi sukun tahun 2020-2022

Dinas Pertanian Kota Semarang. 2023. Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2023

Dinas Pertanian Kota Semarang. 2024. Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2024

Nataliningsih, Suseno G.P., Juliana e., 2023. Penyuluhan Pengolahan Sukun Menjadi beberapa Jenis Olahan Makanan pada Kelompo Tani Amanah, Desa Cipanileman, Kecamtan Cileunyi, Kabupaten Bandung. E-Coops-Day. . Vol.4 No.1 P. 139-148.

Prastika A., Vinkarisma, D.H., Muzakhar, S.S., 2022. Diversifikasi Pemanfaatan Buah Sukun

(Artocarpus altilis) Menjadi Sereal Sebagai Alternatif Pangan Potensial. Lipida. Vol. 2 No.2. P. 10-19

Pemerintah Kota Semarang. 2021. Dorong Deversifikasi Pangan. https://www.semarangkota.go.id/p/3039/dorong_diversifikasi_pangan,_hendi_tanam_6.100_pohon_sukun_di_semarang, diakses tanggal 23 Juli 2024

Hanifa R., Hintono A., Pramono Y.B. 2013. Kadar Protein, Kadar Kalsium, dan kesukaan Terhadap Rasa Chiken Nugget Hasil Substitusi Terigu

Ragone, D. 2011. Farm and Forestry Production and Marketing Profile for. Breadfruif TropicalBotanical Garden, Kalahelo, Hawaii and Permanent Agriculture Resouerce. Halualoa Hawai

Rahman A., 2023. Laju Urbanisasi dan pertumbuhan Kota di Indonesia. Predestination_Journal of Society And Culture. Vol.5 No.1 Hal. 60-7

Septya F., Rosnita, Yulida R., Andriani Y., 2022. Urban Farming sebagai Upaya Ketahanan Pangan

Keluarga di Kelurahan Labuh Baru Timur Kota Pekanbaru. Reswara. Volume 3 No.1, P.106-114.

Sitompul, A., 2019. Pengaru Subtitusi Tepung sukun dan Penambahan Telur Ayam Kampung terhadap mutu Mie Basah. Wahana, Inovasi. Vol.8 No.2. P: 116-121

Undang-unadnag Republik Indonesia Nomot 18 Tahun 2012 tentang. Pangan


Article Metrics

Abstract view : 35 times
PDF - 18 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.7.2.2025.249-262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Surya Masyarakat

Jurnal Surya Masyarakat (JSM) is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Surya Masyarakat (JSM)
p-ISSN:  2623-0364; e-ISSN: 2623-0569
Published by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang