TINGKAT ASUPAN PROTEIN, VITAMIN A, DAN ZINK YANG RENDAH MEMPERLAMA KESAKITAN ISPA PADA BALITA DENGAN ISPA
(1) sekolah tinggi ilmu kesehatan nusantara
(*) Corresponding Author
Abstract
Result of Basic Healt Research in 2013 showed NTT as province with highest incidence of URI reached 41,7% above national prevalence (25%) and higest characteristic people with URI are toddler. The with long of URI’s morbidity in toddler. The study is cross sectional design. Number of subject is study aimed to analyze correlation of nutrient intake level, nutritional statues, and history of exclusive breastfeeding 87 subjects that selected with purposive sampling. Correlation analysis by spearman test with 95% confidence interval. The result showed there are correlation of protein intake level, Zn intake, and vitamin A intake with long of URI’s morbidity, while nutritional status and history of exclusive breastfeeding are not correlation wot long of URI’s morbidity. Suggest to increase protein, Zn, and vitamin A intake to shorted morbidity of URI.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2009
Efni Y, Machmud R, Pertiwi D. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Padang. 2016. Jurnal Kesehatan Andalas. 5 (2): 365 – 370
Elvandari M, Briawan D, Tanziha I. Suplementasi Vitamin A dan Asupan Zat Gizi dengan Serum Retinol dan Morbiditas anak 1-3 Tahun. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2017. 13 (4): 179-187
Elvandari M, Briawan D, Tanziha I. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Morbiditas pada Anak 1-3 Tahun Di Jawa Tengah. 2016. Jurnal MKMI. Vol 12 (4): 201-207
Fitriyah R, Mahmudiyono T. Hubungan Asupan dan Pola Konsumsi Vitamin A, Protein, dan Zinc dengan Kejadian ISPA dan Satatus Gizi pada Anak. Media Gizi Indonesia. 2013; 9(1): 60-65
Hijra, Muis SF, Kartasurya MI. Inappropriate Complementary Feeding Practice Increases Risk of Stunting in Children Aged 12-24 Months. Universa Medicina. 2016; 35(3): 145-155
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2015
Nasution K, et al. Infeksi Saluran Napas Akut pada Balita di Daerah Urban Jakarta. Sari Pediatri.2009. 11 (4): 223-228
Nurnajiah M, Rusdi, Desmawati. Hubungan Status Gizi dengan Derajat Pneumonia pada Balita di RS. Dr. M. Djamil Padang. 2016. 5(1): 250-255
Nurwijayanti. Keterkaitan Kekurangan Energi Protein Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun.2016. Jurnal Care. 4 (3): 30-36
Picauly I, Toy SM. Analisis Faktor Determinan Stunting dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang da Sumba Timur-NTT. Jurnal Gizi dan Pangan. 2013;8(1):55-62
Subowo.Imunologi Klinik. Jakarta: Sugeng Seto: 2010
Sugihartono, Rahmatullah P, Nurjazuli. Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneuminia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2012. 11 (1); 82-86
Supariasa I N, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC; 2012.
Yunita R, Anggraini M, Wiyono S. Hubungan antara Asupan Protein, Zink, Vitamin A, dan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Non Pneumonia pada Balita di RW 06 Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan. Nutrie Diaita. 2014. 6 (2); 99-113
Article Metrics
Abstract view : 498 timesPDF - 130 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jpg.8.2.2018.130-138
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Pangan dan Gizi
Jurnal Pangan dan Gizi |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.