PEMODELAN KECEPATAN ANGIN RATA-RATA DI SUMENEP MENGGUNAKAN MIXTURE OF ANFIS
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Angin memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari angin yaitu
memperlancar aktivitas pelayaran, membantu irigasi menggunakan kincir angin,
pembangkit tenaga listrik dan lain sebagainya. Namun perubahan cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini dapat menimbulkan angin kencang serta gelombang laut yang tinggi, sehingga menghambat pelayaran. Salah satu kabupaten yang mengalami dampak negatif ini adalah Sumenep, daerah pesisir di Pulau Madura. Oleh karena itu diperlukan pemodelan kecepatan angin rata-rata di Sumenep yang akurat. Dua metode yang diterapkan adalah Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dan Mixture of ANFIS. Mixture of ANFIS dilakukan melalui beberapa pembagian kelompok, yaitu dua, tiga, empat, lima dan enam kelompok. Evaluasi perbandingan kebaikan model dilakukan berdasarkan kriteria Root Mean Square Error (RMSE). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemodelan kecepatan angin rata-rata menggunakan mixture of ANFIS dengan enam kelompok memiliki RMSE in sample dan out-sample lebih kecil daripada jumlah kelompok yang lain. Mixture of ANFIS memodelkan kecepatan angin rata-rata di Sumenep lebih baik dari ANFIS karena menghasilkan RMSE in dan out sample yang lebih kecil dari ANFIS.
Kata kunci : Kecepatan Angin, ANFIS, Mixture of ANFIS
memperlancar aktivitas pelayaran, membantu irigasi menggunakan kincir angin,
pembangkit tenaga listrik dan lain sebagainya. Namun perubahan cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini dapat menimbulkan angin kencang serta gelombang laut yang tinggi, sehingga menghambat pelayaran. Salah satu kabupaten yang mengalami dampak negatif ini adalah Sumenep, daerah pesisir di Pulau Madura. Oleh karena itu diperlukan pemodelan kecepatan angin rata-rata di Sumenep yang akurat. Dua metode yang diterapkan adalah Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dan Mixture of ANFIS. Mixture of ANFIS dilakukan melalui beberapa pembagian kelompok, yaitu dua, tiga, empat, lima dan enam kelompok. Evaluasi perbandingan kebaikan model dilakukan berdasarkan kriteria Root Mean Square Error (RMSE). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemodelan kecepatan angin rata-rata menggunakan mixture of ANFIS dengan enam kelompok memiliki RMSE in sample dan out-sample lebih kecil daripada jumlah kelompok yang lain. Mixture of ANFIS memodelkan kecepatan angin rata-rata di Sumenep lebih baik dari ANFIS karena menghasilkan RMSE in dan out sample yang lebih kecil dari ANFIS.
Kata kunci : Kecepatan Angin, ANFIS, Mixture of ANFIS
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1002 timesPDF - 293 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsunimus.1.2.2013.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Editorial Office:
Department of Statistics
Faculty Of Mathematics And Natural Sciences
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia
Published by:
Department of Statistics Universitas Muhammadiyah Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License