PEMODELAN HARGA CABAI DI KOTA SEMARANG TERHADAP HARGA INFLASI MENGGUNAKAN REGRESI SEMIPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Semarang merupakan ibu kota provinsi Jawa Tengah yang mengalami perkembangan perekonomian dan infrastruktur. Salah satu patokan atau tolak ukur perkembangan
ekonomi dan infrastruktur adalah nilai laju inflasi di kota Semarang. Nilai laju inflasi sangat mempengaruhi investor dalam menanamkan modal atau investasinya. Nilai laju
inflasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan perkembangannya tergantung waktu. Misalnya meningkatnya harga cabai bisa menjadi penyebab naiknya laju inflasi, ketika bulan Ramadhan harga daging meningkat menyebabkan kenaikan laju inflasi. Hal yang menarik dalam hal ini adalah perkembangan harga cabai dalam mempengaruhilaju inflasi. Oleh karena itu dikaji pemodelan harga cabai yang dipengaruhi oleh harga cabai sebelumnya dan nilai laju inflasi pada periode sebelumnya. Pemodelan yang dilakukan menggunakan pendekatan regresi semiparametrik, yang merupakan gabungan pemodelan parametrik (bentuk kurva diketahui) dengan nonparametrik (bentuk kurva tidak diketahui). Metode yang digunakan adalah polinomial lokal dengan fungsi kernel yang digunakan adalah Gaussian. Hasil yang didapat pemodelan regresi semiparametrik dengan komponen parametriknya linier, dengan badwidth 0.17 dan v 0 = 3.5 menghasilkan nilai R-square 51.61%.
Kata Kunci: Harga Cabai, Inflasi, Regresi Semiparametrik, Polinomial Lokal
ekonomi dan infrastruktur adalah nilai laju inflasi di kota Semarang. Nilai laju inflasi sangat mempengaruhi investor dalam menanamkan modal atau investasinya. Nilai laju
inflasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan perkembangannya tergantung waktu. Misalnya meningkatnya harga cabai bisa menjadi penyebab naiknya laju inflasi, ketika bulan Ramadhan harga daging meningkat menyebabkan kenaikan laju inflasi. Hal yang menarik dalam hal ini adalah perkembangan harga cabai dalam mempengaruhilaju inflasi. Oleh karena itu dikaji pemodelan harga cabai yang dipengaruhi oleh harga cabai sebelumnya dan nilai laju inflasi pada periode sebelumnya. Pemodelan yang dilakukan menggunakan pendekatan regresi semiparametrik, yang merupakan gabungan pemodelan parametrik (bentuk kurva diketahui) dengan nonparametrik (bentuk kurva tidak diketahui). Metode yang digunakan adalah polinomial lokal dengan fungsi kernel yang digunakan adalah Gaussian. Hasil yang didapat pemodelan regresi semiparametrik dengan komponen parametriknya linier, dengan badwidth 0.17 dan v 0 = 3.5 menghasilkan nilai R-square 51.61%.
Kata Kunci: Harga Cabai, Inflasi, Regresi Semiparametrik, Polinomial Lokal
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 534 timesPDF - 136 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsunimus.5.1.2017.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Editorial Office:
Department of Statistics
Faculty Of Mathematics And Natural Sciences
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia
Published by:
Department of Statistics Universitas Muhammadiyah Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License