PELATIHAN KONSELOR SEBAYA DALAM OPTIMALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PANTI ASUHAN AMRULLAH CABANG AISYIYAH
(1) Poltekkes Kemenkes Gorontalo
(2) Poltekkes Kemenkes Gorontalo
(3) UIN Alauddin Makassar
(4) Poltekkes Kemenkes Gorontalo
(5) Poltekkes Kemenkes Gorontalo
(6) UIN Alauddin Makassar
(7) UIN Alauddin Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik et al. (2013) “Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012,” Sdki, hal. 16. doi: 10.1111/j.1471-0528.2007.01580.x.
Harini, R., Rahmat, I. dan Nisman, W. A. (2014) “Upaya peningkatan keterampilan konseling kesehatan reproduksi mahasiswa melalui pelatihan konselor sebaya,” Ners, (9), hal. 173–182.
Kementerian Kesehatan RI (2014) “Situasi dan analisis penyalahgunaan narkoba.” Jakarta, hal. 1–7. Tersedia pada: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-penyalahgunaan-narkoba.pdf.
Kementrian Kesehatan RI (2014) “Situasi kesehatan reproduksi remaja,” Pusat Data dan Informasi, hal. 1–6.
Mevsim, V. et al. (2008) “What was retained? The assessment of the training for the peer trainers’ course on short and long term basis,” BMC Public Health, 8(February). doi: 10.1186/1471-2458-8-24.
Permatasari, D. (2013) “Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konselor sebaya dalam implementasi konseling kesehatan reproduksi remaja di kabupaten sumenep,” Jurnal Kesehatan “Wiraraja Medika,” 3(2), hal. 82–87.
Rahayu, A. et al. (2017) Kesehatan reproduksi remaja dan lansia. Cetakan pe. Surabaya: Airlangga University Press.
Salmiati, S., Hasbahuddin, H. dan Bakhtiar, M. I. (2018) “Pelatihan Konselor Sebaya Sebagai Strategi Pemecahan Masalah Siswa,” MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), hal. 36. doi: 10.31100/matappa.v1i1.117.
Wilson, S. F. et al. (2016) “Peer counselling for the promotion of long-acting, reversible contraception among teens: a randomised, controlled trial,” European Journal of Contraception and Reproductive Health Care, 21(5), hal. 380–387. doi: 10.1080/13625187.2016.1214698.
Wulandari, S. (2016) “Perialku seksual pranikah berisiko terhadap kehamilan tidak diinginkan pada remaa SMKN Tandun Kabuapren Rokan Hulu,” Maternity and Neonatal, 2(69), hal. 74–84. Tersedia pada: https://e-journal.upp.ac.id/index.php/akbd/article/view/1078.
Article Metrics
Abstract view : 412 timesPDF - 173 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i2.9966
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.