PENGEMBANGAN MAJALAH KIMIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 MLATI
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) menguji kualitas majalah kimia berdasarkan aspek kelayakan materi, penyajian, bahasa dan gambar, dan (2) mengetahui perbedaan motivasi dan kreativitas peserta didik di kelas yang menggunakan majalah kimia (kelas eksperimen) dan di kelas yang tidak menggunakan majalah kimia (kelas kontrol) selama proses pembelajaran kimia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan melalui tujuh tahap yaitu: penelitian pendahuluan; perumusan tujuan; perancangan format produk dan pembuatan instrumen penilaian
majalah kimia; penyusunan instrumen variabel (motivasi dan kreaivitas); penyusuanan draft majalah kimia; validasi oleh teman sejawat, ahli materi, ahli media dan pembelajaran, guru kimia; uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Tahap uji coba lapangan menggunakan quasi exsperiment
dengan rancangan non-equivalent control group design dan penelitian ini melibatkan kelas kontrol (n=29) dan kelas eksperimen (n=30) yang dipilih dengan teknik simple cluster random sampling dari tiga kelas yang ada di SMA N 1 Mlati. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen kualitas majalah kimia, lembar angket motivasi belajar, lembar observasi motivasi, lembar angket
kreativitas peserta didik, dan lembar observasi kreativitas peserta didik, dan lembar respon siswa. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.(1) Hasil penelitian sesuai dengan prosedur penelitian pengembangan. (2) Majalah kimia untuk aspek materi oleh temen sejawat dan guru kimia dinilai “sangat baik”, dan oleh ahli materi dan peserta didik dinilai “baik”. (3) Validasi majalah kimia dalam aspek kelayakan penyajian oleh teman sejawat dinilai “sangat baik”, sedangkan oleh ahli media dan
pembelajaran, guru-guru kimia, serta peserta didik dinilai “baik”. (4) Validasi dalam aspek kelayakan bahasa dan gambar oleh teman sejawat, ahli media dan pembelajaran, serta peserta didik dinilai “sangat baik”, sedangkan guru menilai “baik”. Majalah kimia memiliki kelayakan materi, kelayakan penyajian, dan kelayakan bahasa serta gambar yang baik sehingga majalah kimia layak digunakan
sebagai sumber belajar mandiri oleh peserta didik. Berdasarkan hasil uji lapangan yang dianalisis menggunakan uji Multivariate Analisis of Variance (MANOVA) disimpulkan bahwa motivasi dan kreativitas peserta didik secara simultan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda signifikan (Sig.= 0,058; p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa majalah kimia belum mampu meningkatkan motivasi dan kreativitas peserta didik secara simultan.
Kata Kunci: majalah kimia, sumber belajar mandiri, motivasi, dan kreativit
majalah kimia; penyusunan instrumen variabel (motivasi dan kreaivitas); penyusuanan draft majalah kimia; validasi oleh teman sejawat, ahli materi, ahli media dan pembelajaran, guru kimia; uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Tahap uji coba lapangan menggunakan quasi exsperiment
dengan rancangan non-equivalent control group design dan penelitian ini melibatkan kelas kontrol (n=29) dan kelas eksperimen (n=30) yang dipilih dengan teknik simple cluster random sampling dari tiga kelas yang ada di SMA N 1 Mlati. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen kualitas majalah kimia, lembar angket motivasi belajar, lembar observasi motivasi, lembar angket
kreativitas peserta didik, dan lembar observasi kreativitas peserta didik, dan lembar respon siswa. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.(1) Hasil penelitian sesuai dengan prosedur penelitian pengembangan. (2) Majalah kimia untuk aspek materi oleh temen sejawat dan guru kimia dinilai “sangat baik”, dan oleh ahli materi dan peserta didik dinilai “baik”. (3) Validasi majalah kimia dalam aspek kelayakan penyajian oleh teman sejawat dinilai “sangat baik”, sedangkan oleh ahli media dan
pembelajaran, guru-guru kimia, serta peserta didik dinilai “baik”. (4) Validasi dalam aspek kelayakan bahasa dan gambar oleh teman sejawat, ahli media dan pembelajaran, serta peserta didik dinilai “sangat baik”, sedangkan guru menilai “baik”. Majalah kimia memiliki kelayakan materi, kelayakan penyajian, dan kelayakan bahasa serta gambar yang baik sehingga majalah kimia layak digunakan
sebagai sumber belajar mandiri oleh peserta didik. Berdasarkan hasil uji lapangan yang dianalisis menggunakan uji Multivariate Analisis of Variance (MANOVA) disimpulkan bahwa motivasi dan kreativitas peserta didik secara simultan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda signifikan (Sig.= 0,058; p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa majalah kimia belum mampu meningkatkan motivasi dan kreativitas peserta didik secara simultan.
Kata Kunci: majalah kimia, sumber belajar mandiri, motivasi, dan kreativit
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 2979 timesPDF - 886 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jps.1.1.2013.1-15
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
EXECUTIVE OFFICE
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
DEPARTMENT OF CHEMISTRY EDUCATION
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES
MUHAMMADIYAH SEMARANG UNIVERSITY
Jl. Kedungmundu Raya No.18, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Telp. (024)76740231, 76740231
email: jps@unimus.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Journal Pendidikan Saisn (JPS)
ISSN:2339-0786, e-ISSN:2502-1443
Published by: Chemistry Education, Muhammadiyah Semarang University