Arena of Valor (AOV) adalah mobile game yang diterbitkan oleh Garena di Indonesia. Lima pemain dari setiap tim masing-masing memilih hero yang akan dimainkan dalam permainan. Dengan memilih hero terkuat dari masing-masing role dapat memudahkan tim dalam menyusun strategi komposisi hero yang akan dipakai untuk meraih kemenangan. Pembobotan masing-masing kriteria dan pemilihan hero terkuat juga menjadi bahan pertimbangan oleh pihak pengembang untuk melakukan kontrol game agar stabil dan seimbang. Alternatif yang digunakan yaitu hero dari masing-masing role (Tank, Warrior, Assassin, Mage, Archer dan Support), sedangkan kriterianya adalah tingkat efek kemampuan (skill), maksimum HP (Health Points), serangan fisik, pertahanan dari serangan fisik, kecepatan pergerakan dan pemulihan HP setiap 5 detik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode WP dan ELECTRE untuk memilih hero terkuat dengan pembobotan metode Entropy. Penelitian ini menghasilkan sebuah GUI Matlab yang dapat digunakan untuk memudahkan komputasi dalam penyeleksian. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa hero terkuat dalam AOV adalah Grakk (Tank), Astrid (Warrior), Ormarr (Warrior), Murad (Warrior/Assassin), Lauriel (Mage/Assassin), The Joker (Archer) dan Alice (Support). Sedangkan kriteria dengan bobot tertinggi adalah tingkat efek kemampuan.