PEMODELAN SPATIAL DURBIN ERROR MODEL (SDEM) PADA DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI JAWA TENGAH
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Devlompent Index (HDI) merupakan indeks pembangunan manusia yang dipergunakan untuk pencapaian hasil dari
pembangunan suatu daerah atau wilayah dalam tiga dimensi dasar pembangunan yaitu lamanya hidup, pengetahuan/tingkat pendidikan dan standar hidup layak. Dalam penelitian ini dilakukan pendeskripsian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan faktorfaktor yang mempengaruhinya dari sudut pandang kewilayahan dengan matriks pembobot customaize, serta pemodelan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan menggunakan spatial Durbin Error Models. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebaran Indek Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah mempunyai pola yang menyebar. Berdasarkan hubungan Indeks Pembangunan (IPM) dengan variabel yang
mempengaruhinya yaitu Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Pengeluaran Perkapita yang Disesuaikan (PPDS)dapat diartikan bahwa persamaan dan perbedaan karakteristik pada setiap kabupaten/kota yang berdekatan dapat menimbulkan peningkatan atau penurunan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Model yang memenuhi evaluasi model spatial econometriks yaitu model SDEM (Spatial Durbin Error Models), dan variabel yang
mempunyai efek tidak langsung adalah pengeluaran erkapita yang disesuaikan artinya Indeks Pembangunan Manusia disuatu wilayah dipengaruhi oleh pengeluaran perkapita
yang disesuaikan pada wilayah tersebut dan wilayah lain yang memiliki karakteristik yang sama.
Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia
pembangunan suatu daerah atau wilayah dalam tiga dimensi dasar pembangunan yaitu lamanya hidup, pengetahuan/tingkat pendidikan dan standar hidup layak. Dalam penelitian ini dilakukan pendeskripsian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan faktorfaktor yang mempengaruhinya dari sudut pandang kewilayahan dengan matriks pembobot customaize, serta pemodelan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan menggunakan spatial Durbin Error Models. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebaran Indek Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah mempunyai pola yang menyebar. Berdasarkan hubungan Indeks Pembangunan (IPM) dengan variabel yang
mempengaruhinya yaitu Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Pengeluaran Perkapita yang Disesuaikan (PPDS)dapat diartikan bahwa persamaan dan perbedaan karakteristik pada setiap kabupaten/kota yang berdekatan dapat menimbulkan peningkatan atau penurunan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Model yang memenuhi evaluasi model spatial econometriks yaitu model SDEM (Spatial Durbin Error Models), dan variabel yang
mempunyai efek tidak langsung adalah pengeluaran erkapita yang disesuaikan artinya Indeks Pembangunan Manusia disuatu wilayah dipengaruhi oleh pengeluaran perkapita
yang disesuaikan pada wilayah tersebut dan wilayah lain yang memiliki karakteristik yang sama.
Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1149 timesPDF - 366 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsunimus.5.1.2017.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Editorial Office:
Department of Statistics
Faculty Of Mathematics And Natural Sciences
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia
Published by:
Department of Statistics Universitas Muhammadiyah Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License