PENDUGAAN ANGKA MELEK HURUF DI KABUPATEN BANGKALAN MENGGUNAKAN SMALL AREA ESTIMATION DENGAN PENDEKATAN HIERARCHICAL BAYES
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Angka Melek Huruf (AMH) merupakan salah satu komponen yang dihitung untuk mengukur indeks pembangunan manusia (IPM).Informasi AMH yang mendetail sampai pada level kecamatan diperlukan dalam membuat kebijakan terkait keberhasilan pembangunan penduduk suatu daerah untuk pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan AMH pada level kecamatan berdasarkan dugaan AMH yang didapat dari hasil SUSENAS dan varibel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap AMH.Small Area Estimation (SAE) adalah sebuah metode untuk memenuhi permintaan akan
statistik pada small area yang akurat ketika hanya tersedia sampel yang sangat kecil untuk area tersebut atau bahkan untuk daerah yang tidak terambil sebagai sampel. Pada
penelitian ini diterapkan SAE dengan pendekatan Hierarchical Bayes (HB) yang cocok digunakan untuk data biner maupun cacahan. Berdasarkan korelasi pearson, keempat
variabel yang digunakan untuk menduga AMH memberikan pengaruh terhadap AMH. Namun, dalam pendugaan AMH menggunakan HB, hanya terdapat 1 variabel yang
berpengaruh signifikan yaitu Rasio Tenaga Pendidik SMP.Hasil pendugaan antara AMH dengan pendugaan langsung dan tak langsung dengan pendekatan HB tidak terlalu berbeda.Penentuan model terbaik dilakukan dengan metode Deviance Information Criterion (DIC).DIC yang dihasilkan kedua pendugaan sangat berbeda.Pendugaan dengan pendekatan HB menghasilkan DIC yang jauh lebih kecil daripada pendugaan langsung yaitu sebesar 28.153, sehingga model pendugaan tak
langsung dengan HB lebih baik dibandingkan model pendugaan langsung.
Kata Kunci : Angka Melek Huruf, Hierarchical Bayes, Small Area Estimation
statistik pada small area yang akurat ketika hanya tersedia sampel yang sangat kecil untuk area tersebut atau bahkan untuk daerah yang tidak terambil sebagai sampel. Pada
penelitian ini diterapkan SAE dengan pendekatan Hierarchical Bayes (HB) yang cocok digunakan untuk data biner maupun cacahan. Berdasarkan korelasi pearson, keempat
variabel yang digunakan untuk menduga AMH memberikan pengaruh terhadap AMH. Namun, dalam pendugaan AMH menggunakan HB, hanya terdapat 1 variabel yang
berpengaruh signifikan yaitu Rasio Tenaga Pendidik SMP.Hasil pendugaan antara AMH dengan pendugaan langsung dan tak langsung dengan pendekatan HB tidak terlalu berbeda.Penentuan model terbaik dilakukan dengan metode Deviance Information Criterion (DIC).DIC yang dihasilkan kedua pendugaan sangat berbeda.Pendugaan dengan pendekatan HB menghasilkan DIC yang jauh lebih kecil daripada pendugaan langsung yaitu sebesar 28.153, sehingga model pendugaan tak
langsung dengan HB lebih baik dibandingkan model pendugaan langsung.
Kata Kunci : Angka Melek Huruf, Hierarchical Bayes, Small Area Estimation
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1459 timesPDF - 408 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsunimus.3.2.2015.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Statistika
Editorial Office:
Department of Statistics
Faculty Of Mathematics And Natural Sciences
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia
Published by:
Department of Statistics Universitas Muhammadiyah Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License