ANALISIS KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan disuatu negara seluruh dunia. AKB di Indonesia masih sangat tinggi yaitu mencapai 34/1000 KH (kelahiran hidup), bila dibandingkan dengan target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 yaitu 23/1000 KH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar haemoglobin ibu hamil terhadap kejadian persalinan preterm. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan menggunakan pendekatan case control yang bersifat “Retrospective”. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa responden yang mengalami anemia cenderung mengalami persalinan preterm dengan data responden yang mengalami anemia sebagian besar yaitu 44 orang (34,9%) mengalami persalinan preterm dan 25 responden (19,8%) mengalami persalinan aterm. Sedangkan pada responden yang tidak mengalami anemia sebagian besar mengalami persalinan aterm yaitu sebanyak 38
responden (30,2%) dan 19 responden (15,1%) mengalami persalinan preterm.
Kata Kunci : Haemoglobin, ibu hamil, Prematur
responden (30,2%) dan 19 responden (15,1%) mengalami persalinan preterm.
Kata Kunci : Haemoglobin, ibu hamil, Prematur
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 415 timesPDF - 92 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id