PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS SPUTUM TERSANGKA PENDERITA TUBERKULOSIS ( TBC ) PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU ( BP4 ) SEMARANG
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Turberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculose. Diagnosis pasti ditegakkan bila ditemukan kuman Mycobacterium tuberculose pada pemeriksaan mikroskopis secara langsung atau biakan dahak,.
Pemeriksaan sputum dengan mikroskopis secara langsung mempunyai banyak kelemahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan efektifitas pemeriksaan mikroskopis sputum (pengecatan Ziehl Nelseen ) tersangka penderita tuberkulosis paru dengan perlakuan homogenisasi dibandingkan dengan pemeriksaan secara langsung.
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan pengumpulan putum tersangka secara klinis yang ditetapkan oleh dokter terserang tuberculosis paru baik yang telah diobati maupun yang baru, kemudian dilakukan pengecatan sputum secara langsung maupun dengan perlakuan homogenisasi menggunakan NaOH 4% selanjutnya dilakukan pengecakn
dengan metode Ziehl Nelseen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kenaikan jumlah sputum yang dinyatakan positip sebesar l0% dengan perlakuan homogenisasi apabila dibandingkan dengan pemeriksaan mikroskopis secara langsung.
Pemeriksaan sputum dengan mikroskopis secara langsung mempunyai banyak kelemahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan efektifitas pemeriksaan mikroskopis sputum (pengecatan Ziehl Nelseen ) tersangka penderita tuberkulosis paru dengan perlakuan homogenisasi dibandingkan dengan pemeriksaan secara langsung.
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan pengumpulan putum tersangka secara klinis yang ditetapkan oleh dokter terserang tuberculosis paru baik yang telah diobati maupun yang baru, kemudian dilakukan pengecatan sputum secara langsung maupun dengan perlakuan homogenisasi menggunakan NaOH 4% selanjutnya dilakukan pengecakn
dengan metode Ziehl Nelseen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kenaikan jumlah sputum yang dinyatakan positip sebesar l0% dengan perlakuan homogenisasi apabila dibandingkan dengan pemeriksaan mikroskopis secara langsung.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 345 timesPDF - 351 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id