TATA KELOLA KELOMPOK TANI SEBAGAI PENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR
(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan sangat strategis dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Namun demikian, sektor pertanian masih dihadapkan dengan beberapa permasalahan seperti tidak terjaminnya kesejahteraan petani, kurangnya akses untuk memperoleh permodalan dan
masalah pemasaran hasil panen. Kehadiran kelompok tani dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) belum mampu mengoptimalkan potensi dari sektor pertanian. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis stuktur dan jaringan kelembagaan pada pelaku usaha tani setempat serta menganalisis kelembagaan kelompok tani setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menghimpun data melalui indepth interview, focus group discussion (FGD) dan observasi yang
melibatkan partisipasi dari pelaku sektor pertanian setempat dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif studi kasus dengan metode analisis Analytical Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak seluruh petani di Provinsi Jawa Tengah tergabung dalam kelompok tani dan menerapkan sistem pembiayaan syariah. Sistem pembiayaan syariah yang diterapkan oleh kelompok tani melalui BMT maupun Koperasi Simpan Pinjam (KSP) memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha pertanian kelompok tani di Provinsi Jawa Tengah.
Keywords: kelembagaan, kelompok tani, lembaga keuangan syariah, ANP.
masalah pemasaran hasil panen. Kehadiran kelompok tani dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) belum mampu mengoptimalkan potensi dari sektor pertanian. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis stuktur dan jaringan kelembagaan pada pelaku usaha tani setempat serta menganalisis kelembagaan kelompok tani setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menghimpun data melalui indepth interview, focus group discussion (FGD) dan observasi yang
melibatkan partisipasi dari pelaku sektor pertanian setempat dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif studi kasus dengan metode analisis Analytical Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak seluruh petani di Provinsi Jawa Tengah tergabung dalam kelompok tani dan menerapkan sistem pembiayaan syariah. Sistem pembiayaan syariah yang diterapkan oleh kelompok tani melalui BMT maupun Koperasi Simpan Pinjam (KSP) memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha pertanian kelompok tani di Provinsi Jawa Tengah.
Keywords: kelembagaan, kelompok tani, lembaga keuangan syariah, ANP.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 469 timesPDF - 455 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id