EKSTRAKSI SELULOSA BATANG TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS) METODE BASA

Novian Wely Asmoro(1*), Afriyanti -(2), Ismawati -(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Batang tanaman jagung merupakan salah satu limbah hasil pertanian yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi  NaOH pada proses ekstraksi selulosa dari batang tanaman jagung terhadap rendemen dan sifat fisik selulosa.
Tahap dan metode penelitian meliputi: ekstraksi selulosa batang tanaman jagung melalui proses delignifikasi, pencucian, blanching, pengeringan dan pembuatan serbuk selulosa. Percobaan menggunakan waktu ekstraksi selama 60 menit dengan konsentrasi NaOH (K) dengan 5 taraf
perlakuan yaitu K1= 10%, K2= 15%, K3= 20%, K4= 25% dan K5= 30%. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali dan masing-masing dianalisis dengan dua ulangan. Sehingga diperoleh unit percobaan  3x5x2 = 30 unit percobaan. Analisis produk selulosa secara fisik meliputi pengukuran
rendemen, pH, Water Holding Capacity (WHC) dan Oil Holding Capacity (OHC). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan NaOH konsentrasi 25% pada proses ekstraksi selulosa batang jagung menghasilkan rendemen tertinggi sebesar 35,61%; nilai pH rata-rata sebesar 8,66. Kemampuan mengikat air (WHC) tertinggi sebesar 8,21 g/g dan kemampuan mengikat minyak (OHC) sebesar 9,76
g/g.
Keywords: Selulosa, batang tanaman jagung, Ekstraksi, Natrium Hidroksida

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 2045 times
PDF - 422 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:Info@unimus.ac.id  http://unimus.ac.id