APLIKASI TERAPI MUSIK RELIGI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN NYERI POST SEKSIO SESARIA
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Salah satu ketakutan terbesar klien seksio sesaria adalah nyeri. Nyeri yang dirasakan klien bedah meningkat seiring dengan berkurangnya pengaruh anastesi.Musik dapat menurunkan nyeri fisiologis, stres, dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri.Mendengarkan musik selama 15 menit dapat memberikan efek terapeutik. Pada perawatan akut, mendengarkan musik dapat memberikan hasil yang sangat efektif dalam upaya mengurangi nyeri pasca operasi klien.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh terapi musik religi terhadap tingkat nyeri klien paska operasi seksio sesaria, rancangan studi korelasi (Correlation study), cara pengambilan sampel adalah dengan teknik quota sampling dan jumlah responden sebanyak 35 responden.Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan terapi musik religi sebagian besar responden pada skala nyeri 5 sebanyak 14 orang (40%). Setelah dilakukan terapi musik religi sebagian besar responden
pada skala nyeri 4 sebanyak 10 orang (28.6%) Ada hubungan yang signifikan terapi musik religi terhadap tingkat nyeri klien post operasi sesiosesaria di RSUD Sunan Kalijaga Demak. (α=0.000).
Kata Kunci :Terapi Musik Religi, Nyeri Post Seksio Sesari
pada skala nyeri 4 sebanyak 10 orang (28.6%) Ada hubungan yang signifikan terapi musik religi terhadap tingkat nyeri klien post operasi sesiosesaria di RSUD Sunan Kalijaga Demak. (α=0.000).
Kata Kunci :Terapi Musik Religi, Nyeri Post Seksio Sesari
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 943 timesPDF - 640 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id