GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI KONDOM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI LOKALISASI SUKOSARI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Salah satu masalah dalam pencegahan penyakit menular
seksual dan HIV/AIDS di Indonesia maupun dinegara lain di dunia adalah karena belum maksimalnya penggunaan alat proteksi(pelindung)bagi pekerja seks komersial(PSK) dan pasangan seksnya.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 90 PSK sebagai responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan 11 pertanyaan. Analisa data (univariat) dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan penggunaan kontrasepsi kondom dan penolakan penggunaannya.
Hasil Penelitian : Didapatkan hasil penelitian bahwa penggunaan kondom pada pekerja seks komersialĀ dalam kategori kadang-kadang sebanyak 59 orang (65,6%), kategori selalu sejumlah 31 orang (34,4%). Penolakan penggunaannya dengan penolakan pelanggan 58 orang (64,4%), ketidakberanian dalam menawarkan kepada pelanggan untuk menggunakan kondom 18 orang (20,0%),
ketidaknyamanan dalam berhubungan seksual 14 orang (15,6%), ketidaktahuan manfaat kondom 4 orang (4,4%).
Kesimpulan : Penggunaan kontrasepsi kondom pada PSK di lokalisasi Sukosari Kec.Bawen Kab.Semarang dalam kategori kadang-kadang, yaitu 59 orang (65,6%), serta penolakan penggunaannya terbanyak disebabkan oleh penolakan pelanggan sejumlah 58 orang. (64,4%). Saran : Diharapkan PSK dan pelanggannya lebih meningkatkan penggunaan kondom, dengan memperhatikan manfaat dan efek samping tidak digunakannya.
seksual dan HIV/AIDS di Indonesia maupun dinegara lain di dunia adalah karena belum maksimalnya penggunaan alat proteksi(pelindung)bagi pekerja seks komersial(PSK) dan pasangan seksnya.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 90 PSK sebagai responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan 11 pertanyaan. Analisa data (univariat) dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan penggunaan kontrasepsi kondom dan penolakan penggunaannya.
Hasil Penelitian : Didapatkan hasil penelitian bahwa penggunaan kondom pada pekerja seks komersialĀ dalam kategori kadang-kadang sebanyak 59 orang (65,6%), kategori selalu sejumlah 31 orang (34,4%). Penolakan penggunaannya dengan penolakan pelanggan 58 orang (64,4%), ketidakberanian dalam menawarkan kepada pelanggan untuk menggunakan kondom 18 orang (20,0%),
ketidaknyamanan dalam berhubungan seksual 14 orang (15,6%), ketidaktahuan manfaat kondom 4 orang (4,4%).
Kesimpulan : Penggunaan kontrasepsi kondom pada PSK di lokalisasi Sukosari Kec.Bawen Kab.Semarang dalam kategori kadang-kadang, yaitu 59 orang (65,6%), serta penolakan penggunaannya terbanyak disebabkan oleh penolakan pelanggan sejumlah 58 orang. (64,4%). Saran : Diharapkan PSK dan pelanggannya lebih meningkatkan penggunaan kondom, dengan memperhatikan manfaat dan efek samping tidak digunakannya.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 301 timesPDF - 1013 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.idĀ http://unimus.ac.id