Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi

Arief Riawan Prahastyono(1*), Dera Alfiyanti(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan medis untuk mengendalikan proliferasi sel kanker. Kemoterapi dilakukan dengan memberikan bahan kimia melalui oral atau intravena. Agen kemoterapi bersifat sitotoksik dan menghasilkan efek samping berupa mual dan muntah. Penanganan mual dan muntah akibat kemoterapi dengan memberikan terapi non farmakologi berupa pemberian aromaterapi jahe. Tujuan studi kasus untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap skor mual dan muntah. Metode studi kasus yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang melibatkan 2 subjek yaitu klien yang menjalani kemoterapi dengan gejala mual dan muntah. Terapi ini dilakukan sebanyak 3 kali dalam 3 hari dengan lama pemberian 10 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya penurunan skor mual dan muntah kedua subjek studi kasus setelah pemberian aromaterapi jahe. Rerata penurunan skor mual subjek 1 sebesar 1 skor dan subjek 2 sebesar 1,3 skor. Terjadi rerata penurunan skor muntah subjek 1 sebesar 0,6 skor dan subjek 2 sebesar 1,6 skor. Masalah keperawatan nausea berhubungan dengan efek agen farmakologis (tindakan pengobatan kemoterapi) teratasi sebagian ditandai dengan penurunan skor mual dan muntah serta keluhan ketidaknyamanan pasien. Molekul essensial oil dari aromaterapi jahe akan menghambat produksi serotonin yang akan menurunkan kontraksi otot perut sehingga keluhan mual dan muntah dapat berkurang. Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang dapat diberikan yaitu mengajarkan dan meningkatkan partisipasi keluarga dalam menurunkan keluhan mual dan muntah pada klien yang menjalani kemoterapi.


Keywords


kemoterapi; aromaterapi jahe; skor mual dan muntah

Full Text:

PDF

References


Chan, A., Kim, H., Hsieh R.K., Yu, S., Lopes, G.L., Su, W. dkk. (2015). Incidence and predictors of anticipatory nausea and vomiting in Asia Pacific clinical practice—a longitudinal analysis. Supportive Care in Cancer, 23(1), 283–291.

Dewi, S. M., Meri, N., & Emil, H. (2021). Penurunan Rerata Kejadian Mual Muntah Melalui Pemberian Aromaterapi Jahe pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi. Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal.

Dinkes Jateng. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Retrieved March 22, 2021, from http://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/profil2019/mobile/index.html#p=81

Enikwati, A. (2015). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Dan Muntah Akibat Kemoterapi Pada Penderita Kanker Payudara Di Rs Pku Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Kebidanan, 7(2), 115. Retrieved from https://www.bertelsmannstiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globalization_R%0Aeport_2018.pdf%0Ahttp://eprints.lse.ac.uk/43447/1/India_globalisation, society and%0Ainequalities(lsero).pdf%0Ahttps://www.quora.com/What-is-the

Evans, A., Malvar, J., Garretson, C., Pedroja Kolovos, E., & Baron Nelson, M. (2018). The Use of Aromatherapy to Reduce Chemotherapy-Induced Nausea in Children With Cancer: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Trial. Journal of Pediatric Oncology Nursing, 35(6), 392–398. https://doi.org/10.1177/1043454218782133

Friska, D. (2015). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Pasien Paska Kemoterapi di RS Telogorejo. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK).

Isenring, L. (2016). Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting: Narrative Review to Inform Dietetics Practice. Journal of the Academy of Nutrition and Diatetics, 116(5), 819–827. Retrieved from https://doi.org/http://doi.org/10.1016/.and.2015.10.020

Istyanto, F., & Maghfiroh, A. (2021). Penurunan Rerata Kejadian Mual Muntah Melalui Pemberian Aromaterapi Jahe Pada Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11, 5–6.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (National Health Survey) Tahun 2013. In Ministry of Health Republic of Indonesia. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Kemenkes RI. (2019a). Laporan Nasional RISKESDAS Tahun 2018. Retrieved from latbingkes.kemkes.go.id

Kemenkes RI. (2019b). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018]. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Masruroh, S., & Wulan, A. J. (2016). Khasiat Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Anti Mual dan Muntah pada Wanita Hamil. Medical Journal of Lampung University [MAJORITY], 5, 107–111.

Pangribowo, S. (2019). Beban Kanker di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kemeterian Kesehatan RI, 1–16.

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Jakarta: DPP PPNI.

Rostinah, M., & Utami, A. T. (2018). Pengaruh pemberian aromatherapi jahe terhadap penurunan mual dan muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di rumah sakit umum imelda pekerja indonesia medan tahun 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 4(1), 373–382.

Septina, F., Mardiyantoro, F., Balbeid, M., & Wineas, S. (2020). Mengenal Terapi Radiasi dan Kemoterapi bagi Dokter Gigi. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/Mengenal_Terapi_Radiasi_dan_Kemoterapi_b/R4T-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kemoterapi+adalah&printsec=frontcover

Sheikhi, Ebadi, Talaeizadeh, & Rahmani. (2015). Alternative Methods to Treat Nausea and Vomiting from Cancer Chemotherapy. Chemotherapy Research and Practice, 2015, 1–6. https://doi.org/10.1155/2015/818759

Sonia, G., Arifin, H., & Murni, A. W. (2015). Hubungan mekanisme koping dengan kepatuhan kemoterapi pada penderita keganasan yang mengalami ansietas dan depresi. Majalah Kedokteran Andalas, 37(1), 32–37.

Sriningsih, I., Elisa, E., & Lestari, K. P. (2017). Aromatherapy Ginger Use in Patients with Nausea & Vomiting on Post Cervical Cancer Chemotherapy. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 59–68. https://doi.org/10.15294/kemas.v13i1.5367

Susilowati. (2016). 50 Herbal Dan Suplemen Yang Memperpanjang Usia. Yogyakarta: Kyta.

TIM Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

WHO. (2021). Noncommunicable Diseases. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199238934.003.15

Wiryani, O., Herniyatun, & Kusumastuti. (2019). Efektivitas Aromaterapi Jahe Terhadap Keluhan Mual dan Muntah Pada Pasien CA Serviks dengan Kemoterapi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Proceeding of The URECOL, 139–148. Retrieved from http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/594


Article Metrics

Abstract view : 2469 times
PDF - 959 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.8975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Arief Riawan Prahastyono, Dera Alfiyanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id