Penurunan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Terapi Senam Kaki Diabetes

Deddy Ramadhan(1*), Akhmad Mustofa(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Diabetes melitus terjadi diakibatkan karena adanya penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau karena penurunan kadar produksi hormon insulin dalam tubuh. Diabetes melitus perlu penatalaksanaan yang baik agar tidak menimbulkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan infeksi kaki yang parah. Salah satu pilar penatalaksanaan diabetes secara nonfarmakologi adalah dengan melakukan latihan fisik atau olahraga, salah satu terapi yang dapat dilakukan yaitu terapi senam kaki diabetes. Tujuan studi kasus ini adalah penerapan senam kaki diabetik terhadap kadar gula darah dalam asuhan keperawatan pasien diabetes melitus tipe 2. Metode studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek studi kasus melibatkan 2 klien dengan diagnosa medis diabetes melitus tipe 2. Subjek studi kasus diambil secara acak sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah adalah glukometer dan panduan terapi senam kaki diabetes. Pengambilan data kadar gula darah dilakukan sebelum dan sesudah diberikan terapi senam kaki diabetes. Setelah diberikan terapi senam kaki diabetes sebanyak 6 pertemuan selama 2 minggu didapatkan hasil adanya penurunan kadar gula darah pada klien diabetes melitus tipe 2 dengan rata-rata sebesar 28 mg/dl. Terapi senam kaki diabetes efektif menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Keywords


Diabetes melitus; gula darah; senam kaki

Full Text:

PDF

References


ADA. (2020). Classification and Diagnosis of Diabetes: Standarts of Medical Care in Diabetes-2020. Diabetes Care, 43, S14–S31. https://doi.org/10.2337/dc20-S002

Baticaca, F. B. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta: Salemba Medika.

Ernawati, Nunung, Suharto, Y. S. D. (2015). Pemberdayaan Pasien Berbasis Experiental Learning Terhadap Perilaku Pencegahan Komplikasi Akut dan Kadar Glukosa Darah Pasien DM.

Fanana, F., Susanto, H. S., & Adi, M. S. (2018). Hubungan Antara Kebiasaan Olahraga Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. 6.

IDF. (2019). IDF Diabetes Atlas, 9th edn. In The Lancet (Vol. 266, Issue 6881). https://doi.org/10.1016/S0140-6736(55)92135-8

Kasper, D. L., Hauser, S. L., Jameson, J. L., Fauci A., Longo, D. L., dan Loscalzo, J. (2015). Harrison’s Principles of Internal Medicine 19th Ed. The Mc Grawhill Companies.

Kekenusa, John, Budi T. Ratag, G. W. (2013). Analisis hubungan antara umur dan riwayat keluarga menderita dm dengan kejadian penyakit dm tipe 2 pada pasien rawat jalan di poliklinik penyakit dalam blu rsup prof . dr. r.d kandou manado. 000, 1–6.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018 (pp. 182–183).

PERKENI. (2019). Pedoman Pemantauan Glukosa Darah Mandiri. PB PERKENI.

Prihastini, Titin Puji, Luh Titi Handayani, G. S. A. (2017). Pengaruh Latihan Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus The Effect of Diabetes Foot Gymnastics Exercise on Quality Of Life Changes In Diabetes Mellitus Patients At dr . Soebandi Hospital Jember. 31, 1–14.

Qi, Z., Pang, Y., Lin, L., Zhang, B., Shao, J., Liu, X., & Zhang, X. (2018). Acupuncture combined with hydrotherapy in diabetes patients with mild lower-extremity arterial disease: A prospective, randomized, nonblinded clinical study. Medical Science Monitor, 24, 2887–2900. https://doi.org/10.12659/MSM.909733

Ruben, G., Rottie, J., & Karundeng, M. Y. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. EJournal Keperawatan (EKp), 4, 1–5.

Rusandi, D., Prabowo, T., Adinugraha, T. S., & Jenderal. (2015). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki dan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kelurahan Banyuraden Gamping Sleman. Media Ilmu Kesehatan, 4(1), 44–54.

Soegondo, S. & S. (2013). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Pusat Diabetes dan Lipid RSCM FKUI.

Suyanto, S. (2017). Pengaruh Terapi SPA dan Senam Kaki Diabetik pada Pasien Neuropati Perifer Diabetik. Diabetik. Jurnal Keperawatan Dan Pemikiran, 3(4), 29–37.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Widiastuti, L. (2020). Acupressure dan Senam Kaki terhadap Tingkat Peripheral Arterial Disease pada Klien DM Tipe 2. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 694–706. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1200

Widyasari, N. (2017). Hubungan Karakteristik Responden Dengan Risiko Diabetes Melitus dan Dislipidemia Kelurahan Tanah Kalikedinding. 130–141. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i1.


Article Metrics

Abstract view : 3672 times
PDF - 973 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.8320

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Deddy Ramadhan, Akhmad Mustofa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id