Peningkatan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Balita Penderita ISPA Dengan Terapi Uap Air Dan Minyak Kayu Putih Di Poliklinik AKPOL Semarang.
(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Cakupan penderita ISPA melampaui target 13,4%, hasil yang diperoleh 18.749 penderita. Survei mortalitas yang dilakukan Subdit ISPA tahun 2015 menempatkan ISPA sebagai penyebab terbesar kematian bayi di Indonesia dengan persentase 22,30% dari seluruh kematian balita. Pasien ISPA ditandai dengan peningkatan sputum, salah satu upaya untuk mengeluarkan sputum adalah terapi uap. Studi ini bertujuan menerapkan terapi uap air dan minyak kayu putih untuk meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien ISPA. Metode studi ini adalah study kasus dengan deskripsi dengan mengaplikasikan Terapi Uap Air dan Minyak Kayuputih dalam Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Anak Balita penderita ISPA di Poliklinik AKPOL Semarang dengan sampel 2 pasien balita. pengumpulan data dengan wawancara dengan keluarga, observasi dan pengukuran parameter kepatenan jalan nafas, tanda-tanda vital, intensitas batuk serta suara nafas Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian terapi menghirup uap air hangat di tambah minyak kayu putih terjadi peningkatan bersihan jalan nafas dengan ditandai penurunan rata-rata RR 5 x/menit, peningkatan rata-rata saturasi 2%, penurunan intensitas batuk dan menurunnya suara nafas tambahan. Intervensi mengirup uap air hangat dengan ditambahkan minyak kayu putih dapat meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien ISPA. Terapi menghirup uap air hangat dapat dijadikan terapi koplementar pada pasien ISPA dalam meningkatkan kepatenan jalan nafas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Litbangkes. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2018. Depkes RI. Jakarta.
Cermelli C, Fabio A, Fabio G, Quaglio P. Effect of eucalyptus essential oil on respiratory bacteria and viruses. Current Microbiology. 2018;56(1):89–92
Firdaus. A. 02 Desember 2016. Diagnosis dan Penatalaksanaan Kegagalan Napas pada Neonatus. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNPAD/RS Hasan Sadikin. Bandung.
Kemenkes RI. 2015. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta : Kemenkes RI
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta : Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2012.
Kementerian Kesehatan. Pokok-Pokok Hasil Riskesdas Provinsi Maluku 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2015.
Maryunani, Anik. 2016. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media
Mason, R.J. et al. 2015, Murray and Nadels: Textbook of Respiratory Medicine. 4th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders.
Mubarak, Indrawati dan Susanto. 2015. Buku 1 Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta : Salemba Medika.
Muttaqin, Arif. 2016. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika
NANDA. 2017. Panduan Diagnosa Keperawatan. Jakarta: Prima Medika
Nasution K, M. Azharry Rully Sjahrullah KEB, Wibisana KA, Yassien MR, Ishak LM, Pratiwi L, et al. Infeksi saluran napas akut pada balita di daerah urban Jakarta. Sari Pediatri. 2017;11(4):223-8.
Nasution K, M. Azharry Rully Sjahrullah KEB, Wibisana KA, Yassien MR, Ishak LM, Pratiwi L, et al. Infeksi saluran napas akut pada balita di daerah urban Jakarta. Sari Pediatri. 2017;11(4):223–8.
Ni’mah. (2020). Efektifitas Terapi Uap Air Dan Minyak Kayu Putih Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Anak Usia Balita Pada Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas Di Puskesmas Leyangan. Jurnal Universitas Ngudi Waluyo. Ungaran
Potter & Perry. 2015. Volume 1 Buku Ajar fundamental keperawatan konsep. Proses, dan praktik edisi 4. Jakarta: EGC
Rakhman. 2014. Buku Panduan Praktek Laboratorium (Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan 2). Yogyakarta : De Publisher.
Rasmaliah. 2017. Infeksi Pernapasan Akut (ISPA) dan penanggulangannya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Riyadi, Sujono & Sukarmin. 2009. Asuhan Keperawatan pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sadlon AE, Lamson DW. Immune- modifying and antimicrobial effects of eucalyptus oil and simple inhalation devices. Alternative Medicine Review. 2017;15(1):33–47.
Sari. 2017. Hubungan Umur dan Jenis Kelamin terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita. An-Nadaa, Juni 2017, hal. 26-30
Simon dan Schuster. 2016. Fundamental of Anatomy dan Physiology. 4th ed. New jersey: Prentice Hall Inc.
Song MR, Kim EK. Effects of eucalyptus aroma therapy on the allergic rhinitis of university students. Journal of Korean Biological Nursing Science. 2014;16(4):300-
Song MR, Kim EK. Effects of eucalyptus aroma therapy on the allergic rhinitis of university students. Journal of Korean Biological Nursing Science. 2016;16(4):300–8.
Sucipto T, Julianus Limbeng. Studi tentang religi masyarakat Baduy di desa Kanekes provinsi Banten. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata; 2017. P. 8-9.
Supraptini, Hananto M, Hapsari D. Indoor pollution factors which have relationship with ISPA on balita in Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2016;9(2):1238–47.
Tamba, 2016. Factor Resiko Infeksi Respiratorik Akut Bawah di RSUP Dr Kariadi. Semarang. Tesis.
WHO. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pedoman Interim WHO. Jenewa: WHO; 2016.
Article Metrics
Abstract view : 2914 timesPDF - 584 times
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.7089
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Susiami Susiami, Mohammad Fatkhul Mubin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id