Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Gastroenteritis Menggunakan Teknik Tepid Sponge
(1) Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Gastroenteritis adalah meningkatnya frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari yang disertai perubahan konsistensi tinja cair, lendir atau darah. Salah satu tanda dan gejala dari diare yaitu peningkatan suhu tubuh atau hipertermi. Menurunkan suhu tubuh anak dapat dilakukan melalui terapi farmakologi maupun non farmakologi, salah satu terapi non farmakologi yaitu teknik tepid sponge. Teknik tepid sponge merupakan kombinasi teknik blok dengan seka. Kompres blok langsung diberbagai tempat ini akan menyampaikan sinyal ke hipotalamus dengan lebih cepat dan pemberian seka akan mempercepat vasodilatasi pembuluh darah perifer serta memfasilitasi perpindahan panas di tubuh ke lingkungan sekitar sehingga terjadi penurunan suhu tubuh. Studi ini bertujuan ntuk mengetahui penerapan teknik tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan gastroentritis di Ruang Anak Lantai 1 RSUP dr.Kariadi Semarang. Penerapan Tepid Sponge dilakukan selama 3 hari sebelum dan setelah pemberian asuhan keperawatan selesai dengan menggunakan rancangan one group pre dan post test. Sampel pada penerapan ini adalah pasien anak dengan diagnosa Gastroentritis. Teknik tepid sponge mampu menurunkan suhu tubuh pada pasien anak dengan diagnosa Gastroentritis di Ruang Anak Lantai 1 RSUP dr.Kariadi Semarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrah, R. A. N. (2017). Pengaruh Tepid Sponge Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Anak Usia Pra Sekolah dan Sekolah Yang Mengalami Demam Di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Dida, N. R. (2019). Asuhan Keperawatan Pada An.G.B Dengan Diare Di Ruangan Kenanga RSUD.Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang.
Faizah, I. L. (2019). Asuhan Keperawatan Pada An.S Dengan Diagnosa Medis GE (Gastroenteritis) Di Ruang Ashoka RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.
Hidayat, I. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Tn.J Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Diare di Ruang Kenanga Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis.
Hijriani, H. (2017). Pengaruh Pemberian Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Usia Toddler.
Iqomah, B. (2019). Penurunan Suhu Tubuh Menggunakan Tepid Water Sponging Dengan Pendekatan Konservasi Levine.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lestari, A. B. D. (2019). Efektivitas Water Tepid Sponge Suhu 37°C Dan Kompres Hangat Suhu 37°C Terhadap Penurunan Suhu Pada Anak Dengan Hipertermia.
Mulyani, E. (2020). Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia: Studi Kasus.
Nailirrohmah, F. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Klien Diare Dengan Masalah Kekurangan Volume Cairan Di Ruang Anak RSUD Bangil Pasuruan. C.
Pratiwi, L. (2018). Efektivitas Kompres hangat dengan Tepid Water Sponge terhadap Penurunan Demam pada Pasien yang mengalami Kejadian Demam di Ruangan ICU RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Safitri, R. A. (2019). Efektivitas Tindakan Teknik Tepid Sponge Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Mengalami Hipertermi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram Tahun 2019.
Tambayong, J. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan (E. Monica (ed.)). EGC.
WHO. (2017). Intregated Management of Childhood Illness (IMCI). Distance Learning Course, Modul 4 Diarrhoea.
Article Metrics
Abstract view : 1217 timesPDF - 172 times
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.6237
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sinta Ajeng Rizqiani, Amin Samiasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id