Perbandingan Antara Terapi Finger Hold Dengan Terapi Kombinasi Finger Hold Dan Musik Klasik Terhadap Penurunan Nyeri Post-Operasi Laparatomi Appendisitis

Cindy Regina Rislanniyata(1*), Yovita Dwi Setiyowati(2)


(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Sint Carolus Jakarta
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Sint Carolus Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Nyeri pasca operasi merupakan keluhan umum yang dialami pasien setelah menjalani tindakan laparatomi. Penatalaksanaan nyeri pasca operasi penting dilakukan secara tepat guna meningkatkan kenyamanan pasien, salah satunya melalui pendekatan terapi nonfarmakologis seperti finger hold maupun kombinasi finger hold dengan musik klasik. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektivitas antara kedua terapi: terapi finger hold dan terapi finger hold dengan musik klasik dalam menurunkan nyeri pada pasien pasca operasi laparatomi appendisitis. Desain yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses perdarahan yang melibatkan responden sebanyak empat pasien laki-laki pasca operasi laparatomi. Dua pasien diberikan terapi finger hold, dan dua lainnya diberikan kombinasi finger hold dan musik klasik. Intervensi dilakukan selama dua hari berturut-turut selama 15 menit per sesi, dengan frekuensi satu kali per hari. Pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil menunjukkan bahwa terapi kombinasi lebih efektif dalam menurunkan skala nyeri dan memberikan efek relaksasi dibandingkan terapi finger hold tunggal. Terapi kombinasi juga membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kenyamanan emosional pasien. Temuan ini mendukung penggunaan terapi kombinasi sebagai intervensi nonfarmakologis yang lebih komprehensif dalam manajemen nyeri pasca operasi.

Keywords


Nyeri; Finger hold; Musik klasik; Terapi farmakologi

Full Text:

PDF

References


Anis Pujiatun, Solehudin Solehudin, & Lannasari Lannasari. (2025). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RSUD Cengkareng Ruang Belimbing Tahun 2024. DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 3(2), 96–104. https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v3i2.4832

Aprina, & Lutfitawaliyah, R. (2023). Pengaruh Kombinasi Finger Hold dan Classical Music Therapy Mozart Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi. Media Informasi, 19(2), 1–7. https://doi.org/10.37160/mijournal.v19i2.354

Arofah, F. I., Mubarok, A. S., & Sunaryanti, S. S. H. (2024). Efektivitas Relaksasi Teknik Genggam Jari Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Appendiktomi: Literature Review. Journal of Language and Health , 5(2), 565–574.

Aswad, A. (2020). Relaksasi Finger Hold Untuk Penurunan Nyeri Pasien Post Operasi Appendektomi. Jambura Health and Sport Journal, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i1.4555

Heriyanda, H., Mardhatillah, M., & Saputra, M. (2023). Perbandingan Teknik Relaksasi Genggam Jari Dengan Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendiktomi. Getsempena Health Science Journal, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.46244/ghsj.v2i2.2253

Indrawati, U., & Arham, A. H. (2020). Pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari terhadap persepsi nyeri pada pasien post operasi fraktur. STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, 2507(February), 1–9.

Larasati, I., & Hidayati, E. (2022). Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi. Ners Muda, 3(1). https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.9394

Palupy, N., Prajayanti, E. D., & Wulandari, I. (2024). The Result Implementation Of Finger Hold On Laparatomy Post- Operative Patients at The HCU Cempaka Room Of Dr . Moewardi Regional General Hospital ( RSUD ) in Surakarta Penerapan Genggam Jari Pada Pasien Post Operasi Laparatomi di Ruang HCU Cempaka Rumah. Journal Keperawatan, 3(November), 194–204. https://doi.org/10.58774/jourkep.v3i2.76

Rais, A., & Alfiyanti, D. (2020). Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan Terapi Musik Mozart. Ners Muda, 1(2), 127. https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5653

Sandra, Ennimay, Handra, D., & Rahmanisa, T. A. (2023). Edukasi Perioperatif: Persiapan Hingga Pelaksanaan Pada (Vol. 19, Issue 5).

Sanjiwani, A. A. S., & Dewi, N. L. P. T. (2022). Manfaat Musik Tradisional terhadap Stres. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(2), 316–322.

Stanford Medicine. (2016). Management of Pain without Medications | Stanford Health Care. In Stanford Health Care.

Utami, R. N., & Khoiriyah, K. (2020). Penurunan Skala Nyeri Akut Post Laparatomi Menggunakan Aromaterapi Lemon. Ners Muda, 1(1), 23. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5489

Wati, F., & Ernawati, E. (2020). Penurunan Skala Nyeri Pasien Post-Op Appendictomy Mengunakan Teknik Relaksasi Genggam Jari. Ners Muda, 1(3), 200. https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.6232

Widyani, Y., & Siregar, T. (2022). Mindfulness-Based Breathing and Music Therapy Untuk Mengatasi Stres Kerja Perawat. In Made Martini (Ed.), Penerbit Tahta Media. Media Sains Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 36 times
PDF - 22 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v6i2.18292

Refbacks



Copyright (c) 2025 Cindy Regina Rislanniyata, Yovita Dwi Setiyowati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id