Durasi Kerja Meningkatkan Kejadian Low Back Pain pada Buruh Pabrik Rokok

Merry Tyas Anggraini(1*), M. Naharuddin Jenie(2), Diskta Winza Ronica(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) atau sering akrab dipanggil nyeri punggung bawah ini merupakan masalah klinik yang sering terjadi pada sebagian mayoritas di masyarakat. LBP adalah rasa nyeri pada punggung bagian bawah. Pekerjaan merupakan salah satu faktor resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya LBP. Keluhan LBP meningkat pada usia sekitar 55 tahun. Bekerja dengan posisi duduk dalam waktu yang lama (>2jam) dapat meningkatkan resiko keluhan LBP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan durasi kerja dengan kejadian LBP pada buruh pabrik rokok.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 854 orang. Pengambilan sample dengan cara quota sampling sebanyak 272 orang. Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan uji korelasi Pearson.

Hasil : hubungan durasi bekerja setiap hari dengan kejadian LBP didapatkan nilai p = 0,042 (p<0,05).

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara durasi kerja dengan kejadian Low Back Pain pada buruh pabrik rokok. Durasi bekerja meningkatkan kejadian LBP pada buruh pabrik rokok.

Kata Kunci : Durasi Kerja, Low Back Pain, Buruh pabrik rokok

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1638 times
PDF - 802 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Wonodri Sendang Raya No. 2A Semarang, Jawa Tengah, Indonesia : Telp. +62 24 841 5 764 | email: fk.unimus@gmail.com , fk@unimus.ac.id