SUMBER DAYA DALAM MANAJEMEN ASFIKSIA PADA RUMAH SAKIT PENYELENGGARA PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF DI KABUPATEN DEMAK

Siti Nurjannah(1*)


(1) Program Studi DIII Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Data yang diperoleh dari RSUD Kabupaten Demak tahun 2014 menunjukkan bahwa asfiksia merupakan penyebab kematian perinatal yang paling tinggi. Pada tahun 2014 terdapat 14 (10,6) kematian perinatal akibat asfiksia dari 132 kasus asfiksia, tahun 2013 terdapat 12 (6,03) kematian perinatal dari 199 kasus asfiksia, dan tahun 2012 terdapat 15 (6,41)  kematian perinatal dari 234 kasus asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh sumber daya terhadap implementasi manajemen asfiksia di Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan utama pada penelitian ini adalah 3 orang bidan / perawat di PONEK, dan Informan triangulasi yaitu Wakil Ketua Tim PONEK, Bidan Koordinator, dan ibu dengan bayi asfiksia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan manajemen asfiksia sumber daya manusia masih kurang, belum semua petugas mendapatkan pelatihan PONEK. Sarana prasarana, jarak antar ruang antara UGD, VK, ruang Perinatal, dan bangsal kebidanan letaknya masih berjauhan dan tidak tersedianya ruang khusus untuk manajemen asfiksia dan masih ada alat yang rusak. Disimpulkan bahwa kekurangan dalam pelaksanaan manajemen asfiksia di Rumah Sakit Penyelenggara PONEK berkaitan dengan  ketersediaan Sumber Daya. Disarankan agar pihak Rumah Sakit  meningkatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan PONEK.

Keywords


Implementasi; sumber daya; manajemen asfiksia; PONEK;

Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2017.

Dwidjowijoto RN. Analisis Kebijakan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo; 2013.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. . Buku Acuan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir Untuk Bidan. Jakarta: Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2010.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2010.

Kusumawati, Nur Indah. Evaluasi Program Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergncy Komprehensif (PONEK) di RSUD Kota Semaang 2012. Semarang: Universitas Diponegoro. Semarang; 2013.

Permadi, Dwi. Evaluasi tata cara penerimaan rujukan sebagai respon Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di RSUD Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro. Semarang; 2014.

Wulandari, Shinta Dewi. Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Obstetri Emergensi dan Kejadan Kematian Maternal di RSUD Tugurejo. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang; 2016.

Yuwono SR. Kebijakan Kementerian Kesehatan Dalam Penurunan AKI & AKB Dalam Konteks Pelayanan Klinik. Seminar Sehari Tentang Kepemimpinan Dokter Spesialis Obgyn dan Dokter Spesialis Anak dalam Penurunan Kematian Ibu dan Bayi. Yogyakarta; 2014.


Article Metrics

Abstract view : 703 times
PDF - 65 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.7.2.2018.161-165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.



JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287