STUDI TENTANG PENENTUAN WAKTU, ONGKOS DAN EFISIENSI PEMESINAN SERTA KORELASINYA DENGAN KUALITAS PRODUK PADA PROSES TURNING DENGAN MESIN BUBUT CNC TU-2A
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini membahas pengaruh kedalaman pemotongan terhadap angka kekasaran permukaan, ongkos pemesinan terhadap efisiensi pemesinan serta waktu pemotongan total terhadap ongkos pemesinan
dengan mesin CNC bubw TU-2A. Tujuan penelitian ini adalah menentukan korelasi antar variable pengujian tersebut sehingga dapat diketahui kombinasi putaran spindle kecepatan pemakanan dan kedalaman pemotongan yang ideal dimana produk yang dihasilkan masih relatif halus dan ongkos pemesinannya relatif rendah. Hasil penelitian menunjukan semakin besar kedalaman potong (sampai a : I mm) serta semakin rendah rpm spindle (hingga n = 700 rpm), kekasaran permukaan makin besar. Sementara itu efisiensi pemesinan berkorelasi positif terhadap ongkos pemesinan, padahal efisiensi pemesinan berhubungan langsung (linier) dengan waktu pemesinan. Waktu pemesinan yang rendah bias dicapai dengan menset kedalaman pemotongan tinggi (a = I mrn), putaran spindle tinggi (;= 1200) dan
kecepatan pemakanan rendah (F = 60 mm/menit), yang bias digunakan untuk proses pengkasaran Sementara untuk proses penghalusan/finishing dianjurkan menggunakan putaran spindle tinggi n : lZ00 rpm, kedalaman pemotongannya rendah a = A,2 mm dan kecepatan pemakanannya rendah F : 60 mm/menit.
Kata Kunci I Bubut, CNC, Kekasaran, Korelasi, Ongkos
dengan mesin CNC bubw TU-2A. Tujuan penelitian ini adalah menentukan korelasi antar variable pengujian tersebut sehingga dapat diketahui kombinasi putaran spindle kecepatan pemakanan dan kedalaman pemotongan yang ideal dimana produk yang dihasilkan masih relatif halus dan ongkos pemesinannya relatif rendah. Hasil penelitian menunjukan semakin besar kedalaman potong (sampai a : I mm) serta semakin rendah rpm spindle (hingga n = 700 rpm), kekasaran permukaan makin besar. Sementara itu efisiensi pemesinan berkorelasi positif terhadap ongkos pemesinan, padahal efisiensi pemesinan berhubungan langsung (linier) dengan waktu pemesinan. Waktu pemesinan yang rendah bias dicapai dengan menset kedalaman pemotongan tinggi (a = I mrn), putaran spindle tinggi (;= 1200) dan
kecepatan pemakanan rendah (F = 60 mm/menit), yang bias digunakan untuk proses pengkasaran Sementara untuk proses penghalusan/finishing dianjurkan menggunakan putaran spindle tinggi n : lZ00 rpm, kedalaman pemotongannya rendah a = A,2 mm dan kecepatan pemakanannya rendah F : 60 mm/menit.
Kata Kunci I Bubut, CNC, Kekasaran, Korelasi, Ongkos
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 580 timesPDF - 82 times
DOI: https://doi.org/10.26714/traksi.2.1.2004.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
TRAKSI : Majalah Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 1693-3451 (Pinted) e-ISSN : 2579-9738 (Online)
Published by: LP2M Unimus bekerjasama dengan APTI (Asosiasi Profesi Teknik Indonesia)
ADDRESS
Jl. Kasipah No. 12 Semarang
E-mail: traksi@unimus.ac.id Call: 0248445768
Sponsors
Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI)
Website: www.apti.or.id