STUDI FRACTURE TOUGHNESS KERAMIK LUMPUR LAPINDO YANG DIBUAT DENGAN PROSES PRESSURELESS SINTERING
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Bekas pengeboran minyak yang dilakukan oleh PT. Lapindo Beratantas Sidoarjo Jawa Timur telah menimbulkan efek pencemaran lingkungan berupa lumpur panas yang selalu keluar menyembur ke permukaan bumi yang mengakibatkan terendamnya beberapa daerah disekitarnya. Sehingga semakin lama keberadaan lumpur semakin melimpah dan menjadikan masyarakat daerah setempat merasa terganggu dengan kehadirannya. Maka dari itu perlu diupayakan dalam pemanfaatan
Lumpur Lapindo tersebut. Melihat dari beberapa penelitian terdahulu, Lumpur Lapindo sangat tepat apabila dipergunakan sebagai bahan baku pembuat keramik. Namun sebelum. dipergunakan sepenuhnya sebagai bahan keramik tentunya harus diketahui terlebih dahulu sifat fisis dan mekanis dari lumpur tersebut ketika berbentuk keramik. Salah satu sifat mekanis yang penting dari bahan keramik adalah harga fracture toughness atau K1c dari bahan keramik yang diuji. Dengan mengetahui besar harga fracture toughness dari suatu bahan maka akan diketahui
seberapa ketangguhan bahan tersebut dalam menerima pembebanan. Maka dari itu pada penelitian kali ini akan difokuskan dalam pencarian harga fracture toughness keramik Lumpur Lapindo sehingga dapat dipergunakan sebagai keramik dengan kondisi aplikasi yang tepat. Dalam pembuatan keramik Lumpur Lapindo dilakukan dengan proses pessureless sintering dengan tekanan kompaksi dan suhu sintering
yang divariasi.
Kata Kunci: Fractur Toughness, Lumpur Lapindo, Keramik, pessureless
Sintering, Sintering.
Lumpur Lapindo tersebut. Melihat dari beberapa penelitian terdahulu, Lumpur Lapindo sangat tepat apabila dipergunakan sebagai bahan baku pembuat keramik. Namun sebelum. dipergunakan sepenuhnya sebagai bahan keramik tentunya harus diketahui terlebih dahulu sifat fisis dan mekanis dari lumpur tersebut ketika berbentuk keramik. Salah satu sifat mekanis yang penting dari bahan keramik adalah harga fracture toughness atau K1c dari bahan keramik yang diuji. Dengan mengetahui besar harga fracture toughness dari suatu bahan maka akan diketahui
seberapa ketangguhan bahan tersebut dalam menerima pembebanan. Maka dari itu pada penelitian kali ini akan difokuskan dalam pencarian harga fracture toughness keramik Lumpur Lapindo sehingga dapat dipergunakan sebagai keramik dengan kondisi aplikasi yang tepat. Dalam pembuatan keramik Lumpur Lapindo dilakukan dengan proses pessureless sintering dengan tekanan kompaksi dan suhu sintering
yang divariasi.
Kata Kunci: Fractur Toughness, Lumpur Lapindo, Keramik, pessureless
Sintering, Sintering.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 343 timesPDF - 29 times
DOI: https://doi.org/10.26714/traksi.11.2.2011.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
TRAKSI : Majalah Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 1693-3451 (Pinted) e-ISSN : 2579-9738 (Online)
Published by: LP2M Unimus bekerjasama dengan APTI (Asosiasi Profesi Teknik Indonesia)
ADDRESS
Jl. Kasipah No. 12 Semarang
E-mail: traksi@unimus.ac.id Call: 0248445768
Sponsors
Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI)
Website: www.apti.or.id