PERHITUNGAN LAJU ALIRAN FLUIDA PADA JARINGAN PIPA
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Perhitungan laju aliron /luida ini bertujuan untuk mengetahui debit aliran yang melalui masing-masing pipa dan mengetahui kerugian head setiap junction untuk masing-masing panjang pipa dalam jaringan pipa. Jaringan pipa pipa ini membentuk suatu loop tertutup dengan jumlah loop dua buah. Diasumsikan aliran searah jarum jam adalah positip dan
berlawanan arah jarum jam dinyatakan negatip. Analisis jala-jala kerja pipa pada penelitian ini menggunakan metode Hardy Cross. Metode Hardy Cross didasarkan dengan prosedur secara iterasi. Langkah pertama perhitungan adalah dengan mengasumsikan debit aliran keluar untuk setiap percabangan. Pada setiap percabangan debit aliran
tersebut harus memenuhi kriteria kontinuitas. Debit aliran yang ditetapkan dalam langkah pertama adalah merupakan debit pendekatan yang belum tentu benar, sehingga diperlukan koreksi guna memperbaiki debit tersebut yang akhirnya sampai pada debit yang akurat.
Proses pendekatan dihentikan sampai perhitungan memberikan nilai debit koreksi (ΔQ) kecil yaitu kurang dari 5% debit terkecil. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa hubungan antara kehilangan tenaga
dan debit aliran yaitu debit aliran semakin besar dengan koefisien rugi head tinggi, maka rugi head pada setiap panjang pipa semakin besar.
berlawanan arah jarum jam dinyatakan negatip. Analisis jala-jala kerja pipa pada penelitian ini menggunakan metode Hardy Cross. Metode Hardy Cross didasarkan dengan prosedur secara iterasi. Langkah pertama perhitungan adalah dengan mengasumsikan debit aliran keluar untuk setiap percabangan. Pada setiap percabangan debit aliran
tersebut harus memenuhi kriteria kontinuitas. Debit aliran yang ditetapkan dalam langkah pertama adalah merupakan debit pendekatan yang belum tentu benar, sehingga diperlukan koreksi guna memperbaiki debit tersebut yang akhirnya sampai pada debit yang akurat.
Proses pendekatan dihentikan sampai perhitungan memberikan nilai debit koreksi (ΔQ) kecil yaitu kurang dari 5% debit terkecil. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa hubungan antara kehilangan tenaga
dan debit aliran yaitu debit aliran semakin besar dengan koefisien rugi head tinggi, maka rugi head pada setiap panjang pipa semakin besar.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 8795 timesPDF - 2171 times
DOI: https://doi.org/10.26714/traksi.6.1.2008.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
TRAKSI : Majalah Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 1693-3451 (Pinted) e-ISSN : 2579-9738 (Online)
Published by: LP2M Unimus bekerjasama dengan APTI (Asosiasi Profesi Teknik Indonesia)
ADDRESS
Jl. Kasipah No. 12 Semarang
E-mail: traksi@unimus.ac.id Call: 0248445768
Sponsors
Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI)
Website: www.apti.or.id