LIFETIME PADA PIPA GAS LURUS 14 MENGGUNAKAN METODE RISK BASED INSPECTION BERDASARKAN API 581
(1) Unversitas Diponegoro Semarang
(2) Unversitas Diponegoro Semarang
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Korosi terjadi tanpa mengenal waktu di segala aspek kehidupan manusia dan dapat mengakibatkan banyak kerugian. Di industri minyak dan gas, kerugian yang terjadi akibat korosi berdampak pada penurunan kualitas material yang digunakan. Dua hal ini berarti berhubungan dengan lamanya operasional alat berfungsi atau kemampuan jangka panjang dari suatu alat dan kemungkinan terjadinya kegagalan pada peralatan yang digunakan. Sehingga jika korosi menyerang, maka selain kerugian finansial yang dialami. Sehingga jika korosi menyerang maka selain kerugian finansial yang dialami, kerugain juga berdampak terhadap lingkungan sekitar dan juga safety dari pekerja dan masyarakat sekitar juga bisa terjadi. Oleh karena itu inspeksi terhadap peralatan yang ada penting untuk dilakukan. Indonesia yang masih mengacu pada inspeksi berdasarkan jangka waktu (time based inspection) masih memberikan peluang untuk terjadinya kegagalan pada peralatan yang digunakan. Oleh karena itu penting untuk menggunakan acuan lain seperti inspeksi berdasarkan tingkat risiko (Risk-Based Inspection)/RBI.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari pipeline yang dianalisa yakni berdiameter 14” dengan lama penggunaan 8 tahun memiliki nilai 1C yang berarti berstatus risiko low medium dan mendapatkan respon corrective maintenance. Usulan inspeksi yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan visual, ultrasonic straight beam, eddy current, flux leakage, radiography, dan pengukuran dimensi. Usulan waktu inspeksi yang dapat dilakukan kembali adalah 3 tahun kemudian. Nilai rendah yang diperoleh melalui penelitian ini dikarenakan pipa memiliki system inspeksi yang baik sehingga nilai TMSF tidak mengalami pertambahan yang signifikan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Petroleum Institute (API) 581 Risk Based Inspection Base Resource Document. Washington, D.C: API Publishing Services.
Barjono, R.R.A., 2010. Kajian Risiko Sistem Perpipaan Di Wilayah Padat Penduduk Berdasarkan Metode Indeks Dan API 581 Studi Kasus: Pipa Transmisi Gas Tambun-Tegal Gede. Institut Teknologi Bandung..
Menteri Pertambangan dan Energi Republik Indonesia, 1997. Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi, Indonesia.
Mobin, 2018 Penilaian Tingkat Risiko Pipa Penyalur Menggunalan Metode Kombinasi Analytical Network Process (ANP) – Risk Based Inspection Di PT.X.
Noori, S.A. dan Price, J.W.H., 2006. A risk approach to the management of boiler tube thinning. Nuclear Engineering and Design, 236(4), pp.405–414
Perumal, K.E., 2014. Corrosion Risk Analysis , Risk Based Inspection and a Case Study Concerning a Condensate Pipeline. Procedia Engineering, 86, pp.597–605.
Prayogo, G.S., 2015. Analisis Risiko Heat Recovery Steam Generator Dengan Metode Risk Based Inspection Semi Kuantitatif, API 581.
Verdana, A., 2010. Penentuan Jenis dan Waktu Inspeksi Pipa Penyalur Gas Berdasarkan Tingkat Risiko Studi Kasus: Pipa Transmisi Gas Su
Article Metrics
Abstract view : 727 timesPDF - 99 times
DOI: https://doi.org/10.26714/traksi.19.1.2019.34-47
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 TRAKSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
TRAKSI : Majalah Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 1693-3451 (Pinted) e-ISSN : 2579-9738 (Online)
Published by: LP2M Unimus bekerjasama dengan APTI (Asosiasi Profesi Teknik Indonesia)
Jl. Kasipah No. 12 Semarang
E-mail: traksi@unimus.ac.id Call: 0248445768
Sponsors
Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI)
Website: www.apti.or.id