REAKTOR MICROWAVE EFEKTIF DALAM PENGHAPUSAN TAR MODEL BIOMASSA DENGAN PENGUNAAN KATALIS DAN PENAMBAHAN AIR
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penghapusan tar efektif dengan perlakuan katalis dan penambahan air
pada reaktor microwave , sehingga didapatkan energi intensif dan effektif
dipromosikan untuk menghapuskan tar dari gasifikasi biomassa. Toluena
dan naftalena digunakan dalam percobaan ini sebagai senyawa tar model
biomassa gasifikasi dengan perlakuan katalis pada suhu pemanasan dari
700?-900? untuk dolomit dan nikel, sedangkan 500 -700? pada Yzeolit, ruthenium dan rhodium dengan waktu tinggal (0-0,24) detik.
Karakteristik penambahan air merupakan teknik baru dan akan dijelaskan
dalam makalah ini. Pada pembelajaran ini menjelaskan bahwa toluena
jauh lebih mudah untuk dihapus dari pada naftalena, sedangkan rhodium
mempunyai unjuk kerja paling tinggi dibandingkan dolomite, Y-zeolite,
nikel, dan ruthenium. Jelaga tidak ditemukan penghapusan tar model ini
dan benar-benar bersih selama penghapusan katalis. Pengaruh dari
pemanasan ini tidak hanya penghapusan tar, tetapi terjadinya reaksi
radikal yang dihasilkan oleh microwave sehinggga didapatkan konversi
tar menjadi gas-gas berguna. Hasil penelitian menunjukkan pengunaan
berbagai katalis dengan tar model toluena dan naftalena bersifat asam
dengan luas permukaan yang besar, sehingga mempunyai berpotensi bisa digunakan pada suhu reaksi lebih rendah dari 500?.
Kata Kunci: Penghapusan, Tar, Katalis, Microwave , Air
pada reaktor microwave , sehingga didapatkan energi intensif dan effektif
dipromosikan untuk menghapuskan tar dari gasifikasi biomassa. Toluena
dan naftalena digunakan dalam percobaan ini sebagai senyawa tar model
biomassa gasifikasi dengan perlakuan katalis pada suhu pemanasan dari
700?-900? untuk dolomit dan nikel, sedangkan 500 -700? pada Yzeolit, ruthenium dan rhodium dengan waktu tinggal (0-0,24) detik.
Karakteristik penambahan air merupakan teknik baru dan akan dijelaskan
dalam makalah ini. Pada pembelajaran ini menjelaskan bahwa toluena
jauh lebih mudah untuk dihapus dari pada naftalena, sedangkan rhodium
mempunyai unjuk kerja paling tinggi dibandingkan dolomite, Y-zeolite,
nikel, dan ruthenium. Jelaga tidak ditemukan penghapusan tar model ini
dan benar-benar bersih selama penghapusan katalis. Pengaruh dari
pemanasan ini tidak hanya penghapusan tar, tetapi terjadinya reaksi
radikal yang dihasilkan oleh microwave sehinggga didapatkan konversi
tar menjadi gas-gas berguna. Hasil penelitian menunjukkan pengunaan
berbagai katalis dengan tar model toluena dan naftalena bersifat asam
dengan luas permukaan yang besar, sehingga mempunyai berpotensi bisa digunakan pada suhu reaksi lebih rendah dari 500?.
Kata Kunci: Penghapusan, Tar, Katalis, Microwave , Air
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 352 timesPDF - 205 times
DOI: https://doi.org/10.26714/traksi.15.2.2015.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 T R A K SI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
TRAKSI : Majalah Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 1693-3451 (Pinted) e-ISSN : 2579-9738 (Online)
Published by: LP2M Unimus bekerjasama dengan APTI (Asosiasi Profesi Teknik Indonesia)
ADDRESS
Jl. Kasipah No. 12 Semarang
E-mail: traksi@unimus.ac.id Call: 0248445768
Sponsors
Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI)
Website: www.apti.or.id