Hubungan Karakteristik Individu, Safety Sign, Kondisi APD, dan Pengawasan dengan Penggunaan APD Depo Lokomotif Semarang Poncol
(1) Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Semarang, Indonesia
(2) Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Semarang, Indonesia
(3) Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang: Pekerja bagian pemeriksaan dan perawatan Depo Lokomotif Semarang Poncol memilki potensi bahaya tinggi karena pada pekerjaannya dituntut untuk berinteraksi langsung dengan sumber bahaya yaitu lokomotif. Alat pelindung diri (APD) wajib digunakan pada saat bekerja sebagai upaya pengendalian potensi bahaya yang diterima oleh pekerja pada saat melakukan pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan lokomotif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara karakteristik individu, safety sign, kondisi APD, dan pengawasan dengan penggunaan APD. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Depo Lokomotif Semarang Poncol dengan sampel penelitian seluruh pekerja bagian pemeriksaan dan perawatan yang berjumlah 35 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisis data menggunakan uji Chi-square dan Rank Spearman. Hasil: Analisis data menghasilkan sebagian besar responden berusia dewasa awal sebanyak 88,6% (p=0,635), memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK/sederajat sebanyak 82,9% (p=0,211), memiliki masa kerja lama sebanyak 77,1% (p=0,039), memiliki pengetahuan baik sebanyak 88,6% (p=0,008), memiliki sikap baik sebanyak 51,4% (p=0,137), merasa safety sign baik sebanyak 82,9% (p=0,017), merasa kondisi APD baik sebanyak 77,1% (p=0,021), merasa pengawasan baik sebanyak 65,7% (p=0,889), serta penggunaan APD baik sebanyak 60%.. Kesimpulan: Terdapat kesimpulan bahwa adanya hubungan antara masa kerja, pengetahuan, safety sign, dan kondisi APD dengan penggunaan APD. Namun, ditemukan tidak adanya hubungan antara usia, tingkat pendidikan, sikap, dan pengawasan dengan penggunaan APD.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 53 timesPDF - 7 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkmi.19.4.2024.17-23
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia ISSN 1693-3443 (print) | 2613-9219 (online) |
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.