Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru
Cucu Herawati
(1*), R Nur Abdurakhman
(2), Nararya Rundamintasih
(3)
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang: Tuberculosis merupakan penyebab kematian kedua setelah Human Immunodificiency Virus. Kepatuhan pasien dalam pengobatan TB Paru sangat penting untuk mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDGs) dalam rangka menurunkan penyebaran TB. Peran determinan perilaku terutama predisposing factor dan reinforcing factor mempunyai peranan penting dalam rangka meningkatkan kepatuhan pengobatan penderita TB. Tujuan: Untuk mengetahui peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita Tuberculosis. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross secstional. Populasi penelitian sebanyak 31 responden penderita Tuberculosis di wilayah UPT Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon Tahun 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil: Didapatkan ada hubungan antara dukungan keluarga (p-value 0,007), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,03) dan perceived stigma (p-value 0,047) dengan kepatuhan minum obat pada Penderita TB Paru. Kesimpulan: Perlunya meningkatkan peran dukungan keluarga dan petugas kesehatan dalam konseling dan edukasi terkait penyakit serta dampak pengobatan TB Paru sehingga dapat mengurangi perceived stigma pada penderita dan dapat meningkatkan kepatuhan minum obat Tuberculosis.
Keywords
Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan, Perceived Stigma, Kepatuhan Minum Obat
Article Metrics
Abstract view : 10386 times
PDF - 3040 times
DOI:
https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.