Densitas Vektor Dengue dan Metode Pengendalian Pilihan Keluarga
(1) Puskesmas Slerok, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Insidensi DBD di Indoneia mencapai 50.75 seperseratus ribu penduduk dan kasus fatal sebesar 0.79, sedangkan di Kota Tegal 43.0 dan 2.29%. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan indeks kepadatan vektor DBD dengan metode pengendalian vektor pilihan keluarga Metode: Jenis penelitian observasional analitik, dengan survey dan wawancara dengan variabel bebas metode pengendalian vektor DBD pilihan keluarga dan Keberadaan Tempat dan Jenis Penampungan Air (TPA), serta variabel terikat Kepadatan vektor. Survei cross sectional ini melibatkan 158 rumah dan 533 TPA.Uji yang dilakukan adalah chi square. Hasil: Survei kepadatan vektor diperoleh ABJ sebesar 22,8%, HI 77,2%, serta CI, BI, dan PI masing-masing adalah 8,6%, 46%, dan 3,2%. Masyarakat sudah melakukan pengendalian vektor DBD, tetapi belum maksimal karena metode pengendalian 3m plus tidak lengkap. Ada hubungan yang bermakna antara keberadaan jentik dengan karakteristik TPA dan pH air. Kesimpulan: Densitas vektor Dengue di Kelurahan Slerok sangat tinggi sehingga sangat berpotensi terjadi penularan DBD. Karakteristik TPA dan pH air terkait dengan keberadaan jentik Aedes. Hasil penelitian ini menjadi masukan penting bagi Puskesmas dalam upaya pengendalian vektor DBD.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 761 timesPDF - 151 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia ISSN 1693-3443 (print) | 2613-9219 (online) |
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.