Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pembentukan Pos Bimbingan Dan Pelayanan Kelompok Kader Sebaya
(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Universitas Muhammadiyah Semarang
(4) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Berdasarkan data hasil survei pada remaja Kabupaten Kendal tahun 2019 diperoleh 52 % remaja merokok, menonton gambar porno 95 %, 16 % remaja miras dan narkoba serta 7 % pergaulan bebas/ sex pra nikah dan lain-lain. Banyaknya remaja menganggur dan sering bergerombol dengan teman sebaya. Hal ini sangat memprihatinkan. Sudah banyak pihak yang berupaya untuk menangani permasalahan remaja, namun penangananya tidak secara komprehensif bersifat fragmented dan parsial. Sehingga penanganan tersebut tidak optimal.
Permasalahan remaja yang disebutkan di atas berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi, dan seringkali berakar dari kurangnya informasi dan pemahaman serta kesadaran untuk mencapai sehat secara reproduksi. Akses untuk mendapatkan informasi bagi remaja banyak yang tertutup. Dengan memperluas akses informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang benar dan jujur bagi remaja akan membuat remaja makin sadar terhadap tanggung jawab perilaku reproduksinya. Meski Puskesmas sebagai tempat Klinik Reproduksi Remaja (Klinik Peduli Remaja) sudah dicanangkan pemerintah, namun akses remaja terhadap tempat layanan tersebut sangatlah rendah. Beberapa data mengungkapkan bahwa setting ruangan, pola pelayanan, pola pakaian yang serba putih, terbatasnya jam buka, dan nilai-nilai normatif tenaga provider yang tidak gaul menjadi penyebab utama enggannya remaja datang ke tempat pelayanan tersebut.
Dengan demikian remaja sangat membutuhkan adanya edukasi dan pendampingan remaja yang berfungsi memberikan informasi kesehatan khususnya kesehatan reproduksi dan segala permaslahanya, deteksi sederhana masalah kesehatan. Selain itu juga dibutuhan tenaga (kader) yang siap meberikan konsultasi yang mudah di jangkau dan selalu siap yang dapat diambil dari kalangan remaja itu sendiri (Kader Sebaya) yang dapat berperan sebagai konselor sebaya dalam dalam penyelesaian masalah-masalah yang berdampak pada kesehatan reproduksi.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, Mariati, T., & Surya. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 4(1), 38–46. https://doi.org/10.29241/jmk.v4i1.100
Ayu, D. (2017). POLA ASUH ORANGTUA, KONSEP DIRI REMAJA DAN PERILAKU SEKSUAL. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 1(1), 104–120. https://doi.org/10.30829/JUMANTIK.V1I1.1017
Dewi Kristianti, Y., & Budy Widjayanti, T. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 245–253. https://doi.org/10.37012/JIK.V13I2.486
Ernawati, H. (2018). PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DAERAH PEDESAAN. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58–64. https://doi.org/10.24269/IJHS.V2I1.820
Hasanah, H. (2016). PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 229–252. https://doi.org/10.21580/SA.V11I2.1456
Irawan, E. (2016). GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA KERTAJAYA. Jurnal Keperawatan BSI, 4(1). https://doi.org/10.31311/.V4I1.313
Irmayanti, N., Putra, W., & Zuroida, A. (2019). PENGEMBANGAN MODEL PENGETAHUAN PERILAKU SEKS MELALUI SEKS EDUCATION UNTUK SISWA SMA. Journal of Urban Sociology, 2(1), 76–85. https://doi.org/10.30742/JUS.V2I1.612
Novaeni, N., Agusyahbana, F., & Mawarni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang, A. (2018). Pengembangan Aplikasi Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Android Untuk Pembelajaran Biologi di SMA Pius Kabupaten Purworejo Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 138–147. https://doi.org/10.14710/JKM.V6I1.19851
Rahmawati, A., & Khamdani, F. (2021). PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SD NEGERI GLAWAN KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(1), 36–41. https://doi.org/10.26714/JPMK.V3I1.6858
Uli Na, L., Zakiyyah, N., Wahidatul Khasanah, E., & Setiawan, A. (2019). PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TENTANG KENAKALAN REMAJA (NARKOBA DAN HIV/AIDS). Prosiding University Research Colloquium, 263, 263–266.
Article Metrics
Abstract view : 397 timesPDF - 67 times
DOI: https://doi.org/10.26714/sjpkm.v2i2.11293
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Lihat Statistik Saya
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC Universitas Muhammadiyah Semarang
Telepon: 02476740287
Faks: 02476740287
Email: saluta@unimus.ac.id