Komplikasi Lambat Paska Trakeostomi Dilatasi Perkutaneus dan Intubasi Lama di Unit Perawatan Intensif
(1) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(2) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang: Percutaneous Dilatation Tracheostomy (PDT) diperkenalkan pada tahun 1985, dikomersilkan di Bergen tahun 1996 dan secara luas digunakan intesivis di Intensive Care Unit (ICU) pada pasien kritis yang membutuhjan ventilasi dalam waktu lama. Prevalensi komplikasi lambat PDT meningkat sekitar 65%. Komplikasi setelah prolonged intubadi seperti granuloma larynx sekitar 44% dan granuloma muncul sekitar 4 minggu setelah ekstubasi sekitar 57%.
Kasus: Kami laporkan pasien dengan stenosis trakea dan granuloma paska PDT dan prolonged intubasi sebelum PDT di ICU. Perempuan 24 tahun dengan diagnose dengan edema serebral, kontusio pulmo, fraktur multipel, laserasi hepar dan ginjal kanan, dan sepsis dirawat di ICU. Pasien terintubasi selama 8 hari dan dilakukan dilakukan tindakan PDT dan digunakan selama 25 hari. Satu minggu setelah dekanulasi, pasien mengeluh suara serak dan kesulitan bernafas di rumah. Endoscopy dan CT-scan menunjukkan pasien mengalami stenosis trakea dan granuloma laryng. Kemudian, pasien dijadwalkan untuk dilakukan prosedur reseksi anastomose trakea.
Pasien perempuan dengan fraktur multipel dirawat di ICU oleh karena prolonged ET dan sepsis. Pasien intubasi selama 8 hari dan PDT selama 25 hari. Komplikasi muncul setelah 1 minggu dekanulasi. Pasien dengan beberapa faktor risiko berhubungan dengan delayed komplikasi stenosis setelah PDT, termasuk sepsis, infeksi stoma PDT, pergerakan tube PDT yang ekstensif (iritasi mekanik), dan penggunaan lebih dari 8 hari. Indikasi klinis tracheostomy setelah penggunaan intubasi dan menjaga patensi jalan nafas. Ada beberapa pencegahan stenosis trakea yang berhubungan dengan PDT, diantaranya penempatan yang tepat antara cincin 2-3 trakea. Penggunaan bronchoscopy untuk guiding dipertimbangkan sebagai prosedur standar.
Kesimpulan: Salah satu komplikasi paska PDT dan prolonged intubasi pada pasien muncul sebagai stenosis trakea dan granuloma laryng. Pasien mengeluh suara serak dan kesulitan bernafas 1 minggu setelah dekanulasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Santos PM, Afrassiabi A, Weymuller EA. Risk Factors Associated with Prolonged Intubation and Laryngeal Injury. Otolaryngol Neck Surg. 1994 Oct 1;111(4):453–9.
Jarosz K, Kubisa B, Andrzejewska A, Mrówczyńska K, Hamerlak Z, Bartkowska-Śniatkowska A. Adverse outcomes after percutaneous dilatational tracheostomy versus surgical tracheostomy in intensive care patients: case series and literature review. Ther Clin Risk Manag. 2017 Aug 7;13:975–81.
Effect of Early vs Late Tracheostomy Placement on Survival in Patients Receiving Mechanical Ventilation: The TracMan Randomized Trial | Critical Care Medicine | JAMA | JAMA Network [Internet]. [cited 2021 Oct 28]. Available from: https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/1690674
Epstein SK. Late Complications of Tracheostomy. Respir CARE. 2005;50(4):8.
Post tracheostomy and post intubation tracheal stenosis: Report of 31 cases and review of the literature | SpringerLink [Internet]. [cited 2021 Oct 28]. Available from: https://link.springer.com/article/10.1186/1471-2466-8-18
Gysin C, Dulguerov P, Guyot J-P, Perneger TV, Abajo B, Chevrolet J-C. Percutaneous Versus Surgical Tracheostomy. Ann Surg. 1999 Nov;230(5):708.
Bhatia G, Abraham V, Louis L. Tracheal granulation as a cause of unrecognized airway narrowing. J Anaesthesiol Clin Pharmacol. 2012;28(2):235–8.
Kettunen WW, Helmer SD, Haan JM. Incidence of overall complications and symptomatic tracheal stenosis is equivalent following open and percutaneous tracheostomy in the trauma patient. Am J Surg. 2014 Nov;208(5):770–4.
``Corkscrew stenosis’’: Defining and preventing a complication of percutaneous dilatational tracheostomy | Elsevier Enhanced Reader [Internet]. [cited 2021 Oct 28]. Available from: https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S0022522312015693?token=B90718F7EBA2BA6C05132F45F9BD98E7E1EF6B96D8CFBE8AE5FFE8AF52D0BC1D236DD571D9AD8FA79509C0D65B49FBF6&originRegion=eu-west-1&originCreation=20211028031638
Severe tracheal stenosis due to prolonged tracheostomy tube placement: a case report | SpringerLink [Internet]. [cited 2021 Oct 28]. Available from: https://link.springer.com/article/10.4076/1757-1626-2-7101
“Corkscrew stenosis”: Defining and preventing a complication of percutaneous dilatational tracheostomy - ScienceDirect [Internet]. [cited 2021 Oct 28]. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022522312015693
Nair S, Mohan S, Mandal G, Nilakantan A. Tracheal Stenosis: Our Experience at a Tertiary Care Centre in India with Special Regard to Cause and Management. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. 2014 Jan;66(1):51–6.
Management of Post-traumatic Laryngotracheal Stenosis: Our Experience | SpringerLink [Internet]. [cited 2021 Oct 28]. Available from: https://link.springer.com/article/10.1007/s12070-014-0808-1
Sandhu GS, Nouraei SAR. Laryngeal and Tracheobronchial Stenosis. Plural Publishing; 2015. 513 p.
Herdini C, Surono A, Supomo S, Fedriana J. Tracheal Stenosis After Endotracheal Intubation and Percutaneous Dilatational Tracheostomy. Bengal J Otolaryngol Head Neck Surg. 2018 Dec 7;26(3):238–42.
Article Metrics
Abstract view : 1194 timesPDF - 285 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.3.2.2021.68-74
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: medica.arteriana@unimus.ac.id