Hubungan Status Gizi Dengan Derajat Diare Anak di Rumah Sakit Tugurejo Semarang
(1) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Menurut WHO tahun 2013 diare merupakan salah satu permasalahan yang penting di dunia khususnya pada negara berkembang endemis termasuk Indonesia.1 Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak misalnya keadaan gizi, kebiasaan atau perilaku, sanitasi lingkungan, dan sebagainya. Angka anak-anak yang menderita kekurangan gizi di Indonesia masih terbilang tinggi.5 Masih jarang penelitian yang membahas tentang hubungan status gizi dengan derajat diare anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan status gizi anak terhadap derajat diare di Rumah Sakit Tugurejo Semarang.
Metode : Penelitian observational analitik dengan desain cross sectional dilakukan Desember 2018 hingga Februari 2018 dengan metode total sampling catatan medis periode 2015 hingga 2017 di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Analisis menggunakan uji Fisher Exact. Kriteria inklusi adalah anak yang rawat inap usia 0-5 tahun dan kriteria eksklusi adalah pasien dengan hidrosefalus, cerebral palsy, dan anak yang mengalami sakit berat kecuali diare berat.
Hasil : Dari 176 pasien diare anak didapatkan usia 0-24 bulan (81,3%), usia 25-60 bulan (18,8%), laki-laki (59,7%), perempuan (40,3%), status gizi tidak baik (80,1%), baik (19,9%), dehidrasi tidak berat (93,2%), dan dehidrasi berat (6,8%). Hasil uji Chi Square hubungan status gizi dengan derajat diare anak didapatkan hasil p=0,772. Hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan derajat dehidrasi diare anak periode tahun 2015-2017 di RSUD Tugurejo Semarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015.Jakarta;2016
Sudoyo AW. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing;2004
Badriul H. Bagaimana Menangani Diare Pada Anak. In: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2014
Kusbaryanto, Hidayati T. Gambaran Kejadian Wabah Diare dan Faktor-faktor Terkait di Dusun Senden Desa Sidorejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Mutiara Med. 2008;8(1):9–18.
Szajewska H, Rusczynski M, Radzikowski A. Probiotics in the prevention of antibiotic-associated diarrhea in children: A meta-analysis of randomized controlled trials. J Pediatr. 2006;149(3):367–372
Sholikah AS, Rustiana ER, Yuniastuti A. Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Pedesaan Dan Perkotaan. 2017;2(1):9–18.
Sinthamurniwaty. Faktor-Faktor Resiko Kejadian Diare Akut Balita [Tesis]. Universitas Diponegoro. Semarang; 2006
Wibisono E, Putra DS, Anggraini D. Korelasi Status Gizi dan Durasi Diare Pada Balita dengan Diare Akut di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. J JOM FK. 2015 Oct;2(2):1
Ragil D, Dyah Y.Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal of Health Education. 2017;2(1):39–46
Yusuf S. Profil Diare di Ruang Rawat Inap Anak. 2011;13(4):265–70.
Utami N, Luthfiana N. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Anak. Majority. 2016;5(4):101–6.
Darmawati A. Faktor Risiko Kejadian Diare Disertai Dehidrasi Berat pada Anak Usia 1-4 Tahun di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2015.Semarang;2015
WHO.Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah
Sakit.Jakarta:2009;1:131-132
Amalia NW, Mauliza M, Wahyuni S. Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Lama Rawat Pasien Anak Diare di BLUD Rumah Sakit Cut Meutia Kabupaten Aceh Tahun 2015.2018;3(2):18-28.
Poerwati, E. Determinan Lama Rawat Inap Pasien Balita dengan Diare Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. Jakarta:JK Brawijaya:2013;27(4)
Yunadi FD, Budiarti T. Hubungan Usia dan Status Gizi dengan Derajat Dehidrasi Diare pada Balita.2014
Njuguna J, Muruka C. Diarrhoea and malnutrition among children in A Kenyan district: A correlation study.Journal of Rural and Tropical Public Health.2011;10:53-8
Juffrie, M. Gangguan Keseimbang Cairan dan Elektroit pada Penyakit Saluran Cerna.Sari Pediatri:2004;6(1):52-59
Mehta NM, Duggan CP. Nutritional deficiencies during critical illness. Pediatr Clin N Am 2009;56:1143-60.
Suharyono. Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta:Rineka Cipta;2007
World Health Organization. Pocket Book Of Hospital Care For Children Guidelines For The Management Of Common Illnesses With Limited Resources. 2009 [Cited 2018 May 4]. Available From: Http://Apps.Who.Int/Medicinedocs/En/M/Abstract/Js16057e/
Article Metrics
Abstract view : 2990 timesPDF - 665 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.1.1.2019.10-14
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: medica.arteriana@unimus.ac.id