IMPLEMENTASI PROGRAM DALAM KOORDINASI PENGAMANAN OVER CURRENT PADA TEGANGAN MENENGAH 20 KV

M. Tony Prasetyo(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Telah disadari bahwa saluran udara sering mengalami gangguan terutama disebabkan oleh petir, ayunan penghantar, maupun karena tersentuh pohon. Ini terbukti bahwa pada Penyulang Bringin I yang menggunakan saluran udara dipasang 3 buah Recloser dan PMT (Pemutus Tenaga) sebagai pengaman arus lebih. Faktor-faktor tersebut diperlukan untuk menghasilkan setting peralatan pengaman yang baik. Koordinasi pengamanarus lebih ini berpedoman pada data-data hasil perhitungan impedansi, arus hubung singkat, dan setting pengaman arus lebih serta disesuaikan dengan teori koordinasi. Koordinasi ini meliputi: koordinasi Recloser dengan Pengaman lebur (Fuse), koordinasi Recloser dengan PMT (Pemutus Tenaga), dan koordinasi Recloser dengan Recloser. Untuk mempercepat dan mempermudah proses koordinasi pengaman arus lebih dan untuk mengetahui kelayakan koordinasinya, maka digunakan suatu bentuk simulasi koordinasi pengaman arus lebih tegangan menengah 20 KV khususnya untuk Penyulang Bringin 1 dengan bantuan salah satu program komputer yakni program Delphi.

Kata kunci: Setting, koordinasi, dan pemrograman


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 265 times
PDF - 43 times

DOI: https://doi.org/10.26714/me.v1i1.367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c)



Editorial Office of Media Elektrika


Universitas Muhammadiyah Semarang FT-FMIPA Building, 7nd Floor. 
Department of Electrical Engineering
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah, Indonesia 50273

Phone: 085299398663
Email: mediaelektrika@unimus.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.