EFEKTIFITAS PEMAKAIAN REAKTOR SHUNT GITET UNGARAN DALAM MENGKOMPENSIR DAYA REAKTIF SUTET 500 KV UNGARAN – BANDUNG SELATAN
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Operasi sub jaringan tegangan ekstra tinggi Jawa Bali pada saluran panjang tanpa pembangkit yaitu Ungaran - Bandung Selatan dalam keadaan tanpa beban / beban rendah akan timbul arus pengisian relatif tinggi karena pengaruh adanya kapasitansi saluran ke tanah. Arus pangisian yang tinggi mengakibatkan terjadinya daya reaktif kapasitif (Mvar) yang besar. Daya reaktif yang dibangkitkan oleh SUTET 500 KV adalah kurang lebih 1 (satu) Mvar per kms, jadi jika jarak Ungaran - Bandung Selatan adalah 342,847 Kms maka daya reaktif yang dibangkitkan kurang lebih 343 Mvar. Akibatnya tegangan sisi terima akan lebih tinggi dari tegangan sisi kirim, melebihi batas toleransi yang diijinkan oleh PT PLN (Persero) yaitu > 5% diatas tegangan nominal 500 KV. Karena tegangan 500 KV lebih tinggi dari tegangan nominalnya maka direspon pula oleh tegangan kerja dibawahnya yaitu 150 KV dan 20 KV akan lebih tinggi juga yang pada akhirnya berpengaruh terhadap sistem kelistrikan Jawa Bali termasuk konsumen / beban.
Untuk mengatasi adanya gejala kenaikan tegangan sisi terima lebih tinggi dari sisi kirim (terutama saluran panjang) perlu dipasang alat kompensasi berupa reaktor shunt pada kedua ujung, sisi terima maupun sisi kirim.Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 940 timesPDF - 521 times
DOI: https://doi.org/10.26714/me.v6i2.1057
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Editorial Office of Media Elektrika
Universitas Muhammadiyah Semarang FT-FMIPA Building, 7nd Floor. Phone: 085299398663 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.