PENYULUHAN TENTANG DYSMENORRHOE DI PANTI ASUHAN NING AMRIYAH SUPARDO KENDAL

Maria Ulfah Kurnia Dewi(1*), Dian Nintyasari Mustika(2), Nuke Devi Indrawati(3)


(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Remaja putri yang mengalami gangguan nyeri menstruasi sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan remaja putri sulit berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika nyeri haid. Oleh karena itu pada usia remaja Dysmenorrhoe harus ditangani agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia lebih dari 50 % perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Angka kejadian Dysmenorrhoe berdasarkan tingkatan di Indonesia sebesar 64,52% yang terdiri dari 54,89% (Dysmenorrhoe primer) dan 9,36% (Dysmenorrhoe sekunder). Angka kejadian Dysmenorrhoe pada remaja di provinsi Jawa Tengah mencapai 56%.Tujuan Penyuluhan tentang Penatalaksanaan Dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku kesehatan remaja mengenai penatalaksanaan Dysmenorrhoe. Berdasarkan analisa situasi kejadian Dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal diperlukan peningkatan pengetahuan remaja tentang penatalaksanaan Dysmenorrhoe. Pendidikan kesehatan Dysmenorrhoe  dilaksanakan dengan metode transfer IPTEKS yang dilakukan pada tiap tahapan dengan menggunakan prinsip bahwa setiap informasi yang diterima sebaiknya melalui proses, mendengar, mengetahui, mencoba, mengevaluasi, menerima, meyakini, dan melaksanakan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan penatalaksanaan dysmenorrhoe di Panti Asuhan Ning Amriyah Supardo Kendal. Bukti penelitian mengungkapkan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.

Keywords


penyuluhan kesehatan, dysmenorrhoe, remaja

Full Text:

PDF

References


Andarmoyo (2013) ‘Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri’. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Anurogo, D. and Ari Wulandari (2011) ‘Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid’. Jogjakarta: CV Andi Offset.

Effendy, N. (1998) ‘Dasar-dasar keperawatan kesehatan’. Jakarta: EGC.

Himalaya D (2016) Pengaruh peminjaman alat perah simpan saji Air Susu Ibu (PSS-ASI) pada ibu bekerja terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Kumalasari, I. and Andhyantoro, I. (2013) ‘Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan’, Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Novita, N. and Franciska, Y. (2011) Promosi kesehatan untuk kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Pickett G, H. (2009) Kesehatan Masyarakat Administrasi dan Praktik. Jakarta: EGC.

Potter, P. and Perry, A. G. (2010) ‘Buku Ajar Fundamental Keperawatan’. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekidjo Notoatmodjo (2007) ‘Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan’. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukarni, I. and Wahyu (2013) ‘Buku Ajar Keperawatan Maternitas’. Nuha Medika.


Article Metrics

Abstract view : 366 times
PDF - 134 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
ISSN  (print) | 2654-7996 (online)
Organized by Department of Midwifery, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Indonesia
Published by Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM) Universitas Muhammadiyah Semarang
W : https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMK
E : sherkiasalamah@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.