PENDAMPINGAN KESEHATAN REMAJA MELALUI PEMBENTUKAN POJOK KESEHATAN REMAJA (POKER) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
(1) Universitas Bhakti Kencana
(2) Universitas Bhakti Kencana
(3) Universitas Bhakti Kencana
(4) Universitas Bhakti Kencana
(5) Universitas Bhakti Kencana
(6) Universitas Bhakti Kencana
(*) Corresponding Author
Abstract
Masalah Kesehatan Remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. Masa remaja dianggap sebagai masa yang paling sehat secara fisik, namun paling "rawan" secara psikologis dan sosial yang dapat memberi dampak pada kesehatan fisiknya. Dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan pada remaja, diperlukan suatu pendekatan yang lebih bersifat bermuatan edukatif untuk bimbingan ke arah pola perilaku sehat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu peningkatan kesehaan remaja melalui pembentukan pojok kesehatan remaja di SMA 1 Cicalengka. Pendampingan Kesehatan remaja melalui pembentukan Pojok Kesehatan Remaja diharapkan dapat meningkatkan antusiasme remaja khsusunya di sekolah dalam memperoleh informasi yang benar dan melakukan konsultasi Kesehatan remaja dengan nyaman. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu seluruh siswa SMA tingkat X, XI dan XII. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan membentuk suatu wadah informasi kesehatan yang disebut Pojok Kesehatan Remaja yang terdiri dari siswa siswi terpilih dan berprestasi yang disebut duta Kesehatan yang merupakan penggerak dan pendorong Kesehatan untuk teman siswa siswi lainnya, praktisi Kesehatan dari Puskesmas yang menaungi wilayah kerja Sekolah Menengah Atas tersebut serta Akadimisi yang memiliki dasar keilmuan di bidang kesehatan. Hasilnya diketahui sebanyak 26,66% siswa memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesehatan, dan sebagian kecil mengalami anemia. Simpulannya pendampingan kesehatan diperlukan untuk mengawal siswa siswi dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allender, J.A. & Spardley, B.W. Community Health Nurs ing: Promoting and Protecting the Public’s Health Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins. 2001
WHO. Accelerating Implementation of Adolescent Friendly Health Services in South East Asia Region. Report of T he Meeting of The National Adol escent Health Programme Managers in Member Countries of The South East Asia Regi on Bali , Indonesia, 12-15 February 2008.
Stanhope, M. dan Lancaster, J. Community Health Nurs ing : Promoting Health Of Agregates, Families And Individuals, 4 th ed. St.Louis : Mosby, Inc. 2004
Direktorat Remaja dan perlindungan HakHak Reproduksi BKKBN. Ketrampilan Hidup (Life Skills) Dalam Program Kesehatan Reproduksi Remaja. BKKBN Pusat. 2017
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Indikator Utama Kesehatan Remaja. Jakarta. BKKBN. 2017
Susanto, Tantut, Ruka Saito, Syahrul, Rumiko Kimura, Akiko Tsuda, Noriko Tabuchi, & Junko Sugama. Immaturity in puberty and negative attitudes toward reproductive health among Indonesian adolescents. International Journal of Adolescent Medicine and Health, In press(In press). http://doi.org/10.1515/ijamh-2016-0051. 2016
BKKBN. 2017. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK Remaja / Mahasiswa). Jakarta
Siti Aisyah, “Peran Konselor Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja dalam Membentuk Moral Remaja di Pondok Miftahul Amal Desa Jiworejo Kabupaten Blora, Yogyakarta, 2016
Article Metrics
Abstract view : 701 timesPDF - 102 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i1.6853
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.