PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM OPTIMALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI PROGRAM POJOK REMAJA DAN PEER GROUP DI SMAN I CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(6) 
(7) 
(8) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kurangnya pengetahuan, sifat dan perilaku berisiko pada remaja yang berdampak pada status kesehatan reproduksi remaja memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan remaja khususnya pelayanan untuk kesehatan reproduksi yang ramah dengan remaja. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa di SMAN I Cileunyi yang merupakan para remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para remaja tentang kesehatan reproduksi serta memberdayakan remaja dengan dibentuknya peer group sebagai wadah remaja untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Kelompok remaja ini melakukan sharing dengan emaja lainnya pada sat kegiatan keputrian, kemudian remaja ini membuat membuat aplikasi di media social sebagai sarana untuk memberikan informasi agar lebih mudah memberikan informasi kepada teman sebaya lainnya khususnya di SMAN 1 Cileunyi itu sendiri. Dengan adanya Peer Group dan pojok Remaja ini, siswa antusias untuk mencari informasi kesehatan untuk remaja dan mersa bermanfaat dengan adanya pojok kesehatan remaja ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambar Teguh Sulistiyani. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.
Depkes RI. 2005 . Pedoman Perencanaan Program Kesehatan Remaja. Jakarta: Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat.
Depkes RI. 2008 . Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Kesehatan Ibu.
Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Hasan Basri. 1996. Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurjanah. 2013 . Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Kecenderungan Perilaku Seksual Remaja. Diakses dari: http://eprints.ums.ac.id/25369/11/02._Naskah_Publikasi.pdf
Rita Eka Izzaty, dkk. 2013 . Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press
Rizky. 2010. Perbedaan Pengaruh Antara Metode Focus Group Discussion (Fgd) Dengan Metode Simulation Game (Sig) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas Xi Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (Krr) Di Smk Hidayah Semarang.Karya Tulis Ilmiah strata satu Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Sarwono, S. 2012 .Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Tri Panjiasih Susmiarsih. 2019. Peningkatan Pengetahuan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Seks dalam Upaya Cegah Seks Pranikah pada Siswa-Siswi SMPN 77 dan SMAN 77 Jakarta Pusat. Diakses dari : http://doi.org/10.22146/jpkm.34197
Article Metrics
Abstract view : 2406 timesPDF - 638 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v2i2.5947
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.