(1) Program Studi D3 Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (2) Program Studi D3 Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (3) Program Studi D3 Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (*) Corresponding Author
Abstract
Ibu yang mengalami menopause merasakan perubahan-perubahan fisik dan psikis. Sindroma menopause dialami oleh banyak wanita di seluruh dunia, sekitar 70-80% wanita Eropa, 60% di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina, 10% di Jepang dan 10% di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi ibu belum siap menerima perubahan pada masa menopause diantaranya adalah pendidikan, pengetahuan yang masih rendah, pekerjaan, sikap, agama, peran bidan, social budaya dan informasi yang masih kurang.Salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause adalah melakukan perubahan pola hidup dan pola makan yaitu dengan mengkonsumsi zat gizi yang dapat mengurangi gejala menopause serta mencegah masalah yang timbul setelah menopause. Tujuan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada masa menopause. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan berupa penyuluhan Setelah dilakukan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, simpulan yang dapat diambil antara lain adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada masa menopause. Harapannya adalah supaya ibu menopause bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi dan melakukan latihan fisik misalnya senam lansia. Dengan melakukan gaya hidup sehat diharapkan kualitas hidup wanita menopause menjadi lebih baik.