POLA BAKTERI MENGINFEKSI SALURAN KEMIH PADA URINE PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUANG RAWAT INAP RSUD A.W SJAHRANIE TAHUN 2020-2021

Heni Anggreini(1*)


(1) Poltekkes Kemenkes Kaltim
(*) Corresponding Author

Abstract


Kejadian ISK di dunia mencapai 8,3 juta kasus per tahun, dan sepertiga dari 25 juta kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit ISK. Faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih yaitu personal hyegiene, kontrasepsi, aktivitas seksual, genetik, hormonal, diabetes dan imun. Sebagai salah satu faktor risiko ISK, diabetes mellitus merupakan penyakit yang selalu mengalami peningkatan di seluruh dunia. ISK dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, dan yang terbanyak disebabkan oleh bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola bakteri menginfeksi saluran kemih pada urine pasien diabetes mellitus di ruang rawat inap RSUD A. W Sjahranie tahun 2020-2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan retrospektif. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan pola bakteri menginfeksi saluran kemih pada urine pasien diabetes mellitus di RSUD A. W Sjahranie tahun 2020-2021 dengan mengumpulkan data sekunder pasien DM dengan ISK sebanyak 82 data rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 jenis bakteri menginfeksi saluran kemih pada urine pasien DM yaitu Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Citrobacter freunddii, Burkholderia cepacia, Pseudomonas aeruginosa, Morganella morganii, Citrobacter koseri, Proteus mirabilis, Acinetobacter baumanii, Salmonella group, Staphylococcus haemolyticus, Enterococcus faecalis, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus hominsi. Perlu dilakukan penelitian secara berkala untuk mengetahui pola bakteri dan sensitivitasnya, sehingga dapat mengantisipasi bergesernya pola bakteri dan resistensi tubuh terhadap bakteri.


Keywords


ISK; diabetes mellitus; pola bakteri

Full Text:

PDF

References


Andari, I.A., Pinatih, K.J. and Budayanti, N.N. (2021). Pola Kepekaan Kuman dan Sensitivitasnya Terhadap Antimikroba Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di RSUP Sanglah Periode Januari–Juni 2019. Jurnal Medika Udayan. 10(5): 33–38. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article /view/69806

Hardyati, A. (2019). Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 10(2): 199–204. https://doi.org/10.37012/jik.v10i2.55

Herlina, S. and Mehita, A.K. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Dewasa Di RSUD Kota Bekasi. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia. 2(2): 100–115. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.861.

Kevser, O. (2013). An Evaluation of the Relationship between Genital Hygiene Practices, Genital Infection. Gynecology & Obstetrics. 03(06): 2–7. https://doi.org/10.4172/2161-0932.1000187.

Li, M. et al. (2022). Identification of Enterocytozoon bieneusi in an HIV-Negative Bronchiectasis Patient With Respiratory Infection Based on Metagenomic Next-Generation Sequencing: A Case Report. Indian Journal of Medical Microbiology. 1–7. https://doi.org/10.1016/j.ijmmb.2022.07.017.

Nur, Z., Mardhia and Mahyarudin (2022). Gambaran Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Urin Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Majalah Kedokteran Andalas. 45(2): 173–184. http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index. php/art/article/view/994.

Syafada and Fenty. (2013). Pola Kuman Dan Sensitivitas Antimikroba Pada Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas. 10(1): 9–13. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/JFSK/article/view/83/71.

Tan, C.W. and Chlebicki, M.P. (2016). Urinary Tract Infections In Adults. Singapore Medical Journal. 57(9): 485–490. https://doi.org/10.11622/smedj.2016153.

Widiatmoko, M.T., Uwan, W.B. and Mahyarudin, M. (2019). Prevalensi Infeksi Saluran Kemih pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Pontianak. Jurnal Cerebellum 5(4B): 1559. https://doi.org/10.26418/jc.v5i4b.44822.

Yashir, M. and Apriani. (2019). Variasi Bakteri Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jurnal Media Kesehatan. 12(2): 102–109. https://doi.org/10.33088/jmk.v12i2.441.


Article Metrics

Abstract view : 644 times
PDF - 0 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jlabmed.7.2.2023.48-55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Heni Anggreini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

View My Stats
Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung Laboratorium Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740295
Email: jlabmed@unimus.ac.id