HUBUNGAN ANTARA TEHNIK INSERSI DAN LOKASI PEMASANGAN KATETER INTRAVENA DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RSUD AMBARAWA
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Phlebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik. Lokasi pemasangan infus pada punggung tangan dapat mengganggu kemandirian pasien serta rentan terhadap phlebitis. Tehnik insersi harus dilakukan observasi secara berkala sebagai upaya pencegahan terjadinya phlebitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tehnik insersi kateter intravena dan lokasi pemasangan kateter intravena dengan kejadian phlebitis di RSUD Ambarawa.
Metode penelitian yang digunakan adalah korelatif dengan pendekatan kohort prospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah 425 pasien. Sampel diambil 81 tindakan keperawatan dengan tehnik purposive sampling. Analisis data yang dilakukan adalah dengan uji Chi Square dan uji Kruskal Wallis.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara tehnik insersi kateter intravena dengan kejadian phlebitis di RSUD Ambarawa (p value 0,027). Terdapat hubungan antara lokasi pemasangan kateter intravena dengan kejadian phlebitis di RSUD Ambarawa (p value 0,007).
Saran bagi perawat untuk meningkatan kompetensi dalam melakukan tehnik insersi dan pemilihan lokasi pemasangan kateter intravena untuk mengurangi terjadinya phlebitis. Bagi rumah sakit perlu diadakan penyegaran tentang prosedur tindakan termasuk pemasangan kateter intravena untuk mencegah terjadinya komplikasi tindakan yang mungkin terjadi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pencegahan phlebitis.Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 6610 timesPDF - 1893 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JKMB | Jurnal Keperawatan Medikal Bedah | ISSN: 2338 - 2058
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Gedung NRC Lantai Dasar | Kampus Terpadu Unimus, Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang