Pengalaman Siswa Yang Mendapatkan Bullying Di Sma N 15 Semarang
(1) Mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS
(2) Dosen Keperawatan Jiwa FIKKES UNIMUS
(3) Dosen Keperawatan Jiwa FIKKES UNIMUS
(*) Corresponding Author
Abstract
Bullying adalah sebuah harsat untuk menyakiti, hal ini diperlihatkan ke dalam aksi yang menyebabkan seseorang menderita aksi ini di lakukan secara langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat,tidak bertanggung jawab, biasanya berulang dan di lakukan dengan perasaaan senang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengalaman siswa yang mendapatkan Bullying dikalangan siswa SMA N 15 Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif fenomenologis dengan mendapatkan lima partisipan. populasi dari penelitian ini ialah siswa SMA N 15 Semarang yang pernah menjadi korban bullying disekolahnya. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mendapatkan tema yang dialami partisipan berdasarkan hasil wawancara yaitu Intimidasi, diskriminasi, sabar, marah, tidak percaya diri, menarik diri, harga diri rendah, merasa diasingkan dan menurut partisipan pelaku harus mengintrofeksi diri. Guru bimbingan konseling (BK), hendaknya memberikan pengawasan kepada para siswanya sehingga tidak terjadi tindakan bullying kepada anak didiknya. Guru dapat memberikan hukuman kepada siswa yang melakukan tindakan bullying ini, sehingga menimbulkan efek jera bagi pelaku.
Keywords
pengalaman; bullying; siswa
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1302 timesPDF - 209 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JKK | Jurnal Keperawatan Komunitas | ISSN : 2338-204X
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Gedung NRC Lantai Dasar : Kampus Terpadu Unimus } Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang