GAMBARAN RESILIENSI REMAJA DALAM MENGHADAPI BENCANA

Rika Sarfika(1*), Putri Indah Permata(2), Boby Febri Krisdianto(3)


(1) Universitas Andalas
(2) Universitas Andalas
(3) Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

Abstract


Remaja merupakan kelompok individu yang rentan mengalami masalah psikologis, terutama pada remaja yang tinggal didaerah rawan bencana seperti Kota Padang. Resiliensi memainkan peran penting dalam pencegahan masalah kesehatan jiwa, dan juga penting untuk pemulihan dampak psikologis jangka panjang. Penelitian tentang resilensi pada remaja sudah banyak, namun yang berfokus pada bencana masih sangat minim. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran resiliensi remaja dalam menghadapi bencana gempa bumi. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Sebanyak 59 remaja berusia 10-19 tahun yang tinggal dikawasan pantai Pasien Nan Tigo, Koto Tangah, Kota Padang telah berpartisipasi dalam penelitian ini hingga selesai. Kuesioner Adolescent Resilience Disaster Tool (ARDT-Q37) digunakan untuk mengukur resilensi remaja dalam menghadapi bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (57,6%) memiliki resiliensi baik. 54,2% responden memiliki resiliensi dimensi helping dengan kategori baik, 52,5% responden memiliki resiliensi dimensi adaptability dengan kategori baik, 62,7% responden memiliki resiliensi dimensi trusting in god and hopefulness dengan kategori baik, dan 64,4% responden memiliki resiliensi social supporting dengan kategori baik. Sedangkan, pada resiliensi dimensi self-confidence lebih dari separuh responden (54,2%) memiliki kategori buruk. Resiliensi remaja dalam menghadapi bencana dapat dikatakan tergolong baik, meskipun pada dimensi self-confidence cenderung buruk.


Keywords


Bencana, resiliensi, remaja

Full Text:

PDF

References


Afriyenti, N. O. S. & L. U. (2019). Resiliensi Pasca bencana Tsunami. Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 4(2), 94–101. https://doi.org/10.20473/jpkm.v4i22019.94-101

Apriyanto, N., & Setyawan, D. (2020). Gambaran Tingkat Resiliensi Masyarakat Desa Sriharjo, Imogiri Pasca Banjir. Journal of Holistic Nursing and Health Science, 3(2), 21–29.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2020). Data Informasi Bencana Indonesia. Retrieved from https://dibi.bnpb.go.id/xdibi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022). Update Bencana Indonesia Tahun 2022.

BNPB. (2017). Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BNPB. (2021). Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2021 (Vol. 1). Jakarta: Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Hak.

Cathlin, C. A., Anggreany, Y., & Dewi, W. P. (2019). Pengaruh Harapan Terhadap Resiliensi Wanita Dewasa Muda Yang Pernah Mengalami Abortus Spontan. Jurnal Psikologi Ulayat, (6), 1–13. Retrieved from https://doi.org/10.24854/jpu02019- 106

Cumiskey, L., Hoang, T., Suzuki, S., Pettigrew, C., H., & M, M. (2015). Youth participation at the Third UN World Conference on disaster risk reduction. International Journal of Disaster Risk Science, 6(2), 150–163.

De Milliano, C. W. J. (2015). Luctor et emergo, exploring contextual variance in factors that enable adolescent resilience to flooding. Nternational Journal of Disaster Risk Reduction, 14, 168–178.

Dian Oktiari, S. M. (2010). MODEL GEOSPASIAL POTENSI KERENTANAN TSUNAMI KOTA PADANG. Sub Bidang Mitigasi Gempabumi BMKG, 140.

Gartland, D., Bond, L., Olsson, C. A., Buzwell, S., & Sawyer, S. M. (2011). Development of a multi-dimensional measure of resi_lience in adolescents: The Adolescent Resilience Questionnaire. BMC Medical Research Methodology, 11(1), 134.

Hutagalung, S. S., Prihantika, I., Meiliyana, M., & Atika, D. B. (2019). Pelatihan Penguatan Resiliensi Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Menghadapi Bencana Alam pada SMAN 2 Kotaagung Kabupaten Tanggamus. 1954–1963.

Hutapea. D., Purba, D. H., Sihombing, R. M., Hariyanto, S., Kartika, L., Siregar, D., Lakhumudien, Arkianti, M. M. Y., Purba, A. M. V., Yani, A. L., & Mukarromah, I. (2021). keperawatan Bencana.

Ifdil dan Taufik. (2012). Urgensi Peningkatan dan Pengembangan Resiliensi Siswa di Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XII(2), 115. https://doi.org/http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies. (2022). What is a Disaster? Retrieved from https://www.ifrc.org/what-disaster

Jannah, S. N., & Rohmatun, R. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Penyintas Banjir Rob Tambak Lorok. Proyeksi, 13(1), 1.

Leila Mohammadinia, Davoud Khorasani-Zavareh, Abbas Ebadi, H., & Malekafzali, A. A. & M. F. (2018). Characteristics and components of children’s and adolescents’ resilience in disasters in Iran: a qualitative study. International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-Being, 13. https://doi.org/10.1080/17482631.2018.1479584

Margaretha & Dita Kencana Sari. (2020). Pertolongan Psikologis Pertama Panduan bagi Relawan Bencana. In World Health Organization. Airlangga University Press.

Mohammadinia, L., Khorasani-Zavareh, D., & Ardalan, A. (2016). Children capacity in disaster risk reduction: A call for action. Journal of Injury and Violence Research, 9(1), 69–70.

Mohammadinia L, Abbas Ebadi, Hossein Malekafzali, Kelly A. Allen, H. S. N. (2019). The design and psychometric evaluation of the Adolescents’ Resilience in Disaster Tool (ARDT-Q37): A mixed method study. Heliyon, 5, 4. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02019

Mudavanhu, C., Manyena, S. B., Collins, A. E., Bongo, P., & Mavhura, E., & Manatsa, D. (2015). Taking children’s voices in disaster risk reduction a step forward. International Journal of Disaster Risk Science, 6(3), 267–281.

Nofrion. (2012). KOMUNITAS SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT DI KOTA PADANG. Jurnal Geografi, 2(1). https://doi.org/ISSN 2086-7042

Nufus, R., & Husna, C. (2017). Resiliensi masyarakat pasca bencana banjir. Journal of Holistic Nursing and Health Science, 2(3), 1–11.

Ruswahyuningsih, M. C., & Afiatin, T. (2015). Resiliensi pada Remaja Jawa (Vol. 1). https://doi.org/ISSN: 2407-7798

Septia, H. (2018). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dan resiliensi remaja korban bencana pacitan.

Shavika, A. (2021). Pengaruh Spiritualitas Terhadap Resiliensi Pada Siswa Kelas XII Di Sekolah Menangah Atas Negeri 1 Lawang.

Sutarman Karim. (2011). Geografi Sumatera Barat dan Bencana Alam Gempa Bumi. Dissertation Abstracts International: Section B: The Sciences and EngineeringSeminar Becana Alam Jurusan GeograJi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.

Tonmyr L, Christine Wekerle, M. Z. & B. F. (2011). Childhood Maltreatment, Risk and Resilience. International Journal of Mental Health and Addiction, 9, 343. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s11469-011-9344-3

Z. Thoyibah, M. Dwidiyanti, M. Mulianingsih, W. Nurmayani, and R. I. W. (2019). Gambaran Dampak Kecemasan dan Gejala Psikologis pada Anak Korban Bencana Gempa Bumi di Lombok. Holistic Nursing and Health Science, 2(1), 31–38. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/hnhs.2.1.2019.31-38

Zamrudlah, V. (2016). Hubungan antara Kepercayaan diri dengan Resiliensi Remaja Panti Asuhan Al-Ikhlas Gondanglegi Kabupaten Malang. Universitas Negeri Malang.


Article Metrics

Abstract view : 55 times
PDF - 4 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.13.3.2025.535-544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: jurkep.jiwa@gmail.com

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.