KEBIJAKAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, kegawatdaruratan dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh tanpa meninggalkan keselamatan pasien. Keselamatan pasien adalah konsep pasien yang sedang dalam pelayanan kesehatan sehingga dapat mencapai dampak yang diharapkan. Dalam hal cedera, keselamatan pasien didefinisikan sebagai terbebas dari cedera yang tidak disengaja dengan menjamin keselamatan pasien melalui penetapan sistem operasional, meminimalisasi kemungkinan kesalahan, dan meningkatkan pencegahan agar kecelakaan tidak terjadi dalam proses pelayanan. Bidang kedokteran gigi sangat mengutamakan dan mementingkan keselamatan pasien karena pelayanan kesehatan di bidang kedokteran gigi yang tidak aman mengakibatkan peningkatan potensi morbiditas dan mortalitas serta beban finansial bagi sistem layanan kesehatan. Resiko yang signifikan atas keselamatan pasien atau biasa disebut kesalahan pelayanan (Medical errors), sehingga perlu adanya penerapan kebijakan keselamatan pasien didalam suatu rumah sakit.
Tujuan: Mengukur karakteristik kesalahan pelayanan dengan kebijakan keselamatan pasien di rumah sakit gigi dan mulut universitas muhammadiyah semarang.
Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional.
Hasil: Berdasarkan dari 5 dimensi penilaian yang dilakukan berdasarkan kuesioner Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ), didapatkan hasil bahwa 3 dimensi memiliki respon positif tinggi dalam kategori kuat/sangat baik adalah penilaian terhadap manajer/supervisor, frekuensi laporan kesalahan tindakan/pelayanan serta penilain terhadap kebijakan keselamatan pasien dan pelayanan RSGM.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di RSGM Unimus secara keseluruhan menyatakan bahwa penilaian terhadap penerapan kebijakan keselamatan pasien dan pelayanannya memiliki presentase 95,59% termasuk dalam kategori sangat baik/kuat yang artinya tingkat penerapan kebijakan keselamatan pasien dan pelayanan di RSGM Unimus sudah memiliki regulasi keselamatan pasien.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Addukha, S. S. N., Arti, D. W. K., Kusniati, R. 2020. Gambaran Manajemen Keselamatan Pasien di RSGM Unimus Berdasarkan Agency For Health Research And Quality Care (AHRQ). Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia. 4(2), 166-178.
Amirullah, N., Pasinringi, S., Kapalawi, I. 2014. Gambaran Budaya Keselamatan Pasien Di Rsud Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Repository Universitas Hasanuddin Makassar. 1(1), 1-16.
Arti, D. W. K., Prasetio, D. B. 2021. Persepsi Manajemen Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut. Jurnal Ilmiah Permas. 11 (1), 23-30.
Ardinansyah, A., Nurniza. N. 2019. Persepsi Mahasiswa dan Dosen terhadap Pembelajaran Keselamatan Pasien pada Tahap Klinik Program Pendidikan Kedokteran Gigi Universitas YARSI. Majalah Kesehatan PharmaMedika. 11 (1) 16-24.
Arieska, P., Herdiani, N. 2018. Pemilihan Teknik Sampling Berdasarkan Perhitungan Efisiensi Relatif. Jurnal Statistika. 6(2), 1-6.
Ayunda, T. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Budaya Keselamatan Pasien Dalam Pelaporan Insiden. 1(1),1-7.
Cullingham, P., Saksena, A. and Pemberton, M. N. 2017. Patient safety: Reducing the risk of wrong tooth extraction, British Dental Journal. 222(10), 759-763.
Dirjen Bina Upaya Kesehatan. 2012. Kebijakan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit, Bulletin BUK Edisi 1, Jakarta.
Elrifda, S. (2011). Budaya Patient Safety dan Karakteristik Kesalahan Pelayanan : Implikasi Kebijakan di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Jambi. Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Jambi. 6(2), 67-76.
Febriyanty, D., and Utami, D. 2019. Gambaran Budaya Keselamatan Pasien Berdasarkan Metode Ahrq Pada Pegawai Rs . Anna Medika Kota Bekasi Tahun 2018. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri & Kesehatan. 5(2), 1-9.
Handayani, H. D., Arti, D. W. K., Kusniati, R. 2020. Gambaran Pengelolaan Limbah Medis Di RSGM UNIMUS Berdasarkan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi.
Kamil, H. 2012. Patient Safety. Idea Nursing Journal. 1(1), 1-7
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Jakarta : Dinas Kesehatan RI.
Manurung, W. A. 2015. Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas C Non-pendidikan Berbasis Low Cost di Kota Tanjungbalai Tema : Low Energy. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Skripsi.
Mediana, G. 2016. Makalah Medical Error dalam Pelayanan Kesehatan Gigi. Program Studi Ilmu Keperawatan Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.
Nasution, P. P. C. A. 2018. Keselamatan Pasien. Universitas Sumatera Utara Medan. Skripsi.
Neri, A.R., Lestari, Y., & Yetti, H. (2018). Analisis Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman. Jurnal Kesehatan Andalas. 7(4), 48-55.
Nguyen, M. C., Moffatt-Bruce, S. D., Strosberg, D. S., Puttmann, K. T., Pan, Y. L., and Eiferman, D. S. 2016. Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) Patient Safety Indicator for Postoperative Respiratory Failure (PSI 11) does not identify accurately patients who received unsafe care. Surgery. 160(4), 858-868.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rochmah, T. N., Santi, M. K., Endaryanto, A. Prakoeswa, C. R. S. 2019. ‘Budaya Keselamatan Pasien Berdasarkan Indikator Agency for Healthcare Research and Quality di RSUD Dr. Soetomo. 10(2), 112–118.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021. Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.
Ulumiyah, N. H. 2018. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas. Indonesian Journal Of Health Administrasion. 6(2), 149 -154.
Setiadi, A. 2015. Pengembangan Model Reliability Medication Safety Pelayanan Resep Puskesmas Di Surabaya Berdasarkan Karakteristik High Reliability Organization (Hro). Universitas Airlangga Surabaya. Thesis.
Wahyudi, R. 2016. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Mengenai Kontrol Infeksi Di Rsgm Kandea Universitas Hasanuddin. Universitas Hasanuddin Makassar. Skripsi.
Yusfitasari, E. E. 2011. Kebutuhan (Need) Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut RSGM Jember. Universitas Jember. Skripsi.
Article Metrics
Abstract view : 757 timesPDF - 129 times
DOI: https://doi.org/10.26714/ijd.v2i2.9222
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Dentistry