Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Aulia Jombang

Abstract

The Effect of Diet and Physical Activity on Reducing Blood Sugar Levels in Type 2 Diabetes Mellitus Patients at Aulia Clinic Jombang

Background: Diabetes mellitus in Indonesia is one of the non-communicable diseases with the highest mortality. Type 2 diabetes mellitus is characterized by ineffective insulin action, so that it does not function optimally in regulating glucose metabolism. This disease can be caused by several factors, one of which is an unhealthy lifestyle, including physical exercise and poor diet.

Objective: To determine the effect of diet and physical activity on reducing blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus 

Methods: This study used a cross-sectional analytic design. The population in this study were all participants who took Prolanis at the Aulia Clinic, Jombang. The sampling technique in this research is purposive sampling. The sample in this study were participants who took Prolanis at the Aulia Jombang Clinic, who were also patients with type 2 diabetes mellitus. The instrument used was primary data in questionnaires and secondary data in the form of patient medical records.

Results: The analysis results using the Mann-Whitney test showed the significant effect of diet and physical activity on decreasing blood sugar levels (p less than 0.05). 

Conclusion: This shows that there is a significant effect of diet and physical activity on reducing blood sugar levels

Latar Belakang : Diabetes melitus di Indonesia merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan kematian tertinggi. Diabetes melitus tipe 2 ditandai dengan kerja insulin yang tidak efektif, sehingga tidak berfungsi optimal dalam mengatur metabolisme glukosa. Penyakit ini dapat disebabkan dari beberapa faktor salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat, diantaranya latihan fisik dan pola makan yang tidak baik.

Tujuan :  Untuk mengetahui pengaruh pola makan dan aktivitas fisik pada penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan analitik Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta yang mengikuti Prolanis di Klinik Aulia Jombang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah peserta yang mengikuti Prolanis di Klinik Aulia Jombang, yang juga merupakan pasien diabetes melitus tipe 2. Instrumen yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner dan data sekunder berupa rekam medis pasien.

Hasil : Hasil analisis dengan mann-whitney test menunjukkan signifikansi pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap penurunan kadar gula darah (p kurang dari 0,05).

Kesimpulan : Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan polaimakan dan aktivitas fisik terhadap penurunan kadar gula darah