Analisis Korelasi Lipatan Kulit (TLK) Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Remaja Perempuan Madura Di Sumenep

Abstract

Analysis of Skinfold Correlation (TLK) with Body Mass Index (BMI) of Madurese Adolescent Girls in Sumenep

Background: Growth and development is a continuous process in the process of reaching adulthood, including the adolescent stage. The problem that is often faced is physical changes. The physical changes in adolescent girls that are very visible are the increase in height and weight that affect Body Mass Index (BMI). One of the body compositions that can be measured is Skinfold Thickness (TLK), which is part of body fat mass. The difference in location allows for differences in TLK among individuals even though they are of the same ethnicity.

Objective: This study was to determine the relationship between TLK and Body Mass Index (BMI) of female Madurese ethnicity in Sumenep.

Methods: This research is a correlation study and takes a sample of 40 high school students who are in the range of 17-20 years, namely students of SMA Negeri 1 Sumenep. TLK was measured left on the biceps, triceps, subscapular and suprailiac. BMI is an index obtained from the results of dividing BB by TB. The measurement results are expressed in kg/m22. All data obtained will be analyzed using the Spearmen correlation test.

Results: The results of the analysis showed that there was a relationship between body mass index and skinfold thickness. The significance value of extremity TLK is 0.002 with a large correlation of 0.485. The significance value of TLK truncus is 0.042 with a large correlation of -0.323. This means that the higher the BMI, the lower the TLK of the extremities.

Conclusion: There is a relationship between body mass index and skinfold thickness of Madurese girls in Sumenep.

Latar belakang: Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan dalam proses mencapai dewasa, termasuk tahap remaja. Permasalahan yang sering dihadapi adalah peruubhan fisik. Perubahan fisik remaja perempuan yang sangat tampak adalah meningkatnya tinggi dan berat badan yang mempengaruhi Indeks Massa Tubuh (IMT). Salah satu komposisi tubuh yang dapat diukur adalah Tebal Lipatan Kulit (TLK), yang merupakan bagian dari massa lemak tubuh. Perbedaan lokasi memungkinkan adanya perbedaan TLK pada individu meskipun etnis yang sama. 

Tujuan: Penelitian untuk mengetahui hubungan TLK dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) remaja perempuan etnis Madura di Sumenep.

Metode: Penelitian ini merupakan studi korelasi dan mengambil sampel dari siswa SMA berjumlah 40 memiliki di kisaran 17-20 tahun yaitu siswi SMA Negeri 1 Sumenep. TLK diukur di bagian sinistra pada biceps, triceps, subscapula dan suprailiaca. IMT adalah suatu indeks yang didapatkan dari hasil pembagian BB dengan TB. Hasil pengukuran dinyatakan dalam kg/m22.Semua data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji korelasi spearmen.

Hasil: Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan tebal lipatan kulit. Nilai signifikansi TLK ekstremitas adalah 0,002 dengan besar korelasi 0,485. Nilai signifikansi TLK trunkus adalah 0,042 dengan besar korelasi -0,323. Artinya semakin tinggi IMT maka semakin menurun TLK Extremitas.

Simpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan tebal lipatan kulit remaja perempuan Madura di Sumenep.