ANALISIS PENERAPAN METODE BASIS DAN SHIFT-SHARE DALAM MENGATASI TINGKAT DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR WILAYAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa, dan mengidentifikasikan : a) tingkat ketimpangan pendapatan yang terjadi antar wilayah di Provinsi Jawa Tengah tahun 2002-2006, b) laju pertumbuhan ekonomi tiap-tiap wilayah kabupaten/kota c) sektor-sektor potensial yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Untuk melihat tingkat pemerataan pendapatan antar wilayah Kabupaten/Kotamadya di Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan digunakan Indeks Williamson, untuk mengidentifikasi sektor-sektor basis yang dikembangkan suatu daerah digunakan Metode Koefesien Lokasi (Location Quotient) dan untuk melihat perkembangan PDRB dan komponen sektor-sektornya baik oleh faktor intern maupun ekstern digunakan Analisis Shift Share. Berdasarkan angka Index Williamson sebagai ukuran ketimpangan antar daerah, dengan analisis melalui klasifikasi H.T Oshima bahwa keadaan distribusi pendapatan di wilayah pembangunan Jawa Tengah berada pada ketimpangan taraf tinggi karena nilainya rata-rata dalam kurun waktu tahun 2002-2006 yaitu sebesar 0,114. Dengan melihat hasil perhitungan dapat diketahui bahwa semua kabupaten/kota di Wilayah Pembangunan mempunyai kontribusi positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto, sebagian besar wilayah di Wilayah Pembangunan I memiliki nilai proportional share yang positif kecuali Kabupaten Kudus, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kota Semarang. Seluruh wilayah di Wilayah Pembangunan I tidak memiliki keuntungan lokasional yang disebabkan oleh tidak memiliki sumber daya yang melimpah/efisien. Kontribusi yang positif terhadap PDRB juga dimiliki oleh kabupaten/kota di Wilayah Pembangunan II.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1452 timesPDF - 842 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id