STUDI KOMPARATIF KUALITAS TIDUR PERAWAT SHIFT DAN NON SHIFT DI UNIT RAWAT INAP DAN UNIT RAWAT JALAN
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Perawat merupakan salah satu profesi yang menggunakan sistem kerja shift. Kerja shift perawat dibagi menjadi 3 yaitu shift pagi, shift siang dan shift malam. Pola kerja shift terjadi perubahan dengan pola tidurnya
terutama pada perawat yang berjaga shift malam. Perubahan dari pola tidur ini yang menyebabkan gangguan pada irama sirkardian sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas tidurnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur perawat shift dan non shift di unit rawat inap. dan unit rawat jalan RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan total sampling. Responden terdiri dari 68 orang kelompok perawat shift dan 27 orang kelompok perawat non shift. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Penelitian ini
menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sebesar 64.7% perawat di unit rawat inap memiliki kualitas tidur buruk dan sebesar 81.5% perawat di unit rawat jalan memiliki kualitas tidur baik dengan nilai pvalue<0.05 dan nilai z = -3.483. Saran untuk pihak rumah sakit adalah memantau sistem jadwal shift pada perawat agar tidak melebihi total jam kerja selama sebulan, menyediakan ruangan khusus yang nyaman untuk perawat di setiap ruang perawatan untuk melepas lelah pada saat waktu istirahat secara bergantian.
Kata Kunci: Tidur, kualitas tidur, kerja shift
terutama pada perawat yang berjaga shift malam. Perubahan dari pola tidur ini yang menyebabkan gangguan pada irama sirkardian sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas tidurnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur perawat shift dan non shift di unit rawat inap. dan unit rawat jalan RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan total sampling. Responden terdiri dari 68 orang kelompok perawat shift dan 27 orang kelompok perawat non shift. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Penelitian ini
menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sebesar 64.7% perawat di unit rawat inap memiliki kualitas tidur buruk dan sebesar 81.5% perawat di unit rawat jalan memiliki kualitas tidur baik dengan nilai pvalue<0.05 dan nilai z = -3.483. Saran untuk pihak rumah sakit adalah memantau sistem jadwal shift pada perawat agar tidak melebihi total jam kerja selama sebulan, menyediakan ruangan khusus yang nyaman untuk perawat di setiap ruang perawatan untuk melepas lelah pada saat waktu istirahat secara bergantian.
Kata Kunci: Tidur, kualitas tidur, kerja shift
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 3061 timesPDF - 1747 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id